InfoSAWIT, JAKARTA – Petani Kelapa Sawit Swadaya binaan PT Sawit Sumbermas Sarana Tbk (SSMS Group) dan Ecogreen Oleochemical yang tergabung dalam BUM Desa Berkah Mulya Jaya (BMJ) menggelar audit sertifikasi Roundtable Sustainable Palm Oil (RSPO) yang berlangsung pada 8 – 10 Mei 2023 oleh Badan Sertifikasi Independen yakni Mutu Agung Lestari.
Dalam kegiatan audit yang berlokasi di Balai Desa Mekar Mulya, Kab. Lamandau tersebut turut hadir Kepala Desa Mekar Mulya serta pengurus Internal Control System (ICS) BUMDes BMJ, Ketua Kelompok Petani dan Perwakilan Petani serta pendamping dari Tim Sustainability SSMS dan Ecogreen.
Head of Sustainability SSMS, Henky Satrio Wibowo menyampaikan bahwa SSMS dan Ecogreen akan mengambil peran untuk mendorong agar lebih banyak petani swadaya yang terlibat dalam pasar sawit berkelanjutan melalui program sertifikasi RSPO. “Target sertifikasi tahap pertama ini sebanyak 128 petani dengan luasan 552,9 hektar. Kedepannya, SSMS dan Ecogreen akan mendorong dan memberdayakan lebih banyak petani swadaya untuk mendapatkan sertifikat RSPO yang diakui secara global khususnya petani di Kabupaten Lamandau”, ungkap Henky.
BACA JUGA: Produksi Minyak Sawit Indonesia Maret 2023 Naik 12 Persen, Ekspor Melempem
Henky berharap program ini tidak hanya sebatas mendapatkan sertifikasi RSPO saja, tapi bagaimana perusahaan bisa berkontribusi dalam peningkatan produktivitas hasil panen yang akan berdampak pada peningkatan kesejahteraan petani swadaya itu sendiri. Lebih lanjut Henky menjelaskan petani swadaya memainkan peran penting dalam produksi kelapa sawit yang berkelanjutan untuk pasar domestik dan internasional. Untuk itu melalui program pendampingan ini, SSMS berkomitmen untuk memperkuat standar minyak sawit berkelanjutan Indonesia. “Nantinya, para petani swadaya yang terlibat dalam program ini dapat mengadopsi praktik- praktik terbaik pengelolaan kebun sawit yang ramah lingkungan dan lestari”, tambahnya.
Pada kesempatan yang sama, Ketua BUMDes BMJ, Choirul Fuadi menyampaikan rasa syukur dan terima kasih kepada kedua pendamping, SSMS dan Ecogreen yang sudah mendukung penuh selama proses persiapan sertifikasi dan mendapatkan membership RSPO. “Sebuah kebanggan karena BUMDes BMJ telah resmi menjadi anggota RSPO dan saat ini tengah melakukan audit dalam rangka mendapatkan sertifikast RSPO. Semoga hal ini berdampak baik terhadap pengelolaan kebun oleh para petani kami dan sekaligus menjadi petani pelopor yang peduli terhadap pengelolaan sawit yang berkelanjutan, khususnya di Kabupaten Lamandau”, ungkap Choirul. (T2)
