Pemanfaatan PFAD  By Product Refineri, Sebagai Bahan Baku Senyawa Bio-aktif

oleh -3722 Dilihat
infosawit
Dok. InfoSAWIT/Gambar Diagram proses Refining Minyak sawit

InfoSAWIT, JAKARTA – Dengan hasil produksi samping PFAD mencapai lebih dari 1 juta ton/tahun, jumlah ini sangat memadai sebagai bahan baku suatu industri. Dimana untuk saat ini penggunaan utama PFAD untuk bahan industri oleokimia, sabun, pakan ternak dan biodiesel. Padahal, PFAD memiliki potensi lain sebagai bahan baku guna memproduksi bahan atau senyawa bioaktif yang bermanfaat bagi kesehatan.

Palm Fatty Acid Distillate (PFAD) adalah produk samping yang dihasilkan dari proses pengolahan minyak sawit kasar (Crude Palm Oil/CPO) menjadi Refined Bleached Deodorized Palm Oil (RBDPO) pada refinery plant. Jumlah produk samping PFAD pada proses penyulingan (refining) CPO  berkisar 4% dari CPO yang diolah.


Proses refining /penyulingan minyak sawit terdiri atas beberapatahapan yaitu degumming dimana gum dan bahan lain yang tidak diinginkan seperti logam dan lainnya dihilangkan. Proses selanjutnya adalah bleaching dimana minyak sawit warnanya dipucatkan, umumnya dilakukan menggunakan penyerap warna  berupa bleaching earth, dilanjutkan dengan proses deodorisasi untuk penghilangan senyawa-senyawa yang menimbulkan bau yang tak diinginkan. Pada proses deodorisasi inilah PFAD dihasilkan. Diagram Proses Refinery dapat dilihat pada Gambar.

BACA JUGA: Dikala Wall Street Heboh ChatGPT, Justru Saham Emiten Sawit Kembali Menghijau Pekan Ini

Indonesia secara nasional memiliki kapasitas refinery CPO sekitar 45 juta ton per tahun pada tahun 2014 (Reuters.com, 2014). Dengan demikian jika refinery tersebut beroperasi pada 75% kapasitas terpasangnya akan terdapat produk samping PFAD sebesar lebih dari satu juta ton per tahun. Jumlah ini tentu cukup memadai sebagai bahan baku suatu industri.  Saat ini penggunaan PFAD yang utama adalah untuk bahan industri oleokimia, sabun, pakan ternak dan biodiesel.

Dapatkan update berita seputar harga TBS, CPO dan industri kelapa sawit setiap hari dari infosawit.com. Mari bergabung di Grup Telegram "InfoSAWIT - News Update", caranya klik link InfoSAWIT-News Update, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel. Bisa juga IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS.


Bila Anda memiliki informasi tentang industri sawit, Silakan WhatsApp ke Redaksi InfoSAWIT atau email ke sawit.magazine@gmail.com (mohon dilampirkan data diri)