InfoSAWIT, DONGGALA – Awalnya, PT. Astra Agro Lestari Tbk., dan Eco Nusantara berencana untuk mengadakan pertemuan awal, penyelidikan yang bermasalah atas pelanggaran lingkungan dan HAM, yang dituding kepada perusahaan emiten sawit AALI di Sulawesi Tengah dan Sulawesi Barat, Indonesia.
Kelompok Jaringan masyarakat sipil Friends of the Earth (FOE) termasuk Walhi, menolak Investigasi sepihak masalah sawit yang dilakukan PT. Astra Agro Lestari Tbk., atau emiten sawit AALI, dengan menunjuk pihak ketiga Eco Nusantara.
Walhi sebagai Friends of the Earth Indonesia, telah menolak menghadiri kick-off meeting yang kemudian dibatalkan.
Sebelumnya pertemuan tersebut dijadwalkan setelah AALI menerbitkan “pembaruan kemajuan” di situs resmi webnya yang menyatakan bahwa mereka sedang berkomunikasi dengan Friends of the Earth US dan menerima dukungan dari Walhi dalam penyelidikannya. Friends of the Earth US secara konsisten menyatakan bahwa substansi dan proses penyidikan—yang didikte secara sepihak oleh AAL dan konsultannya—tidak memadai dan bermasalah, sedangkan Walhi belum menyepakati terminologi atau framing investigasi lanjutan tersebut.
Redaksi InfoSAWIT mengutip rilis resmi yang dipublikasikan situs Walhi, yang menyatakan penolakan dari jaringan Friend of the earth.
Menurut Walhi, emiten sawit AALI dan konsultan Eco Nusantara, juga salah mengklaim bahwa mereka telah berpartisipasi dalam pertemuan kick-off investigasi yang diinisiasi pada Kamis, 25 Mei 2023.
BACA JUGA: Walhi Tuntut Kerangka Acuan Penyelidikan Dugaan Pelanggaran Astra Agro Transparan
Berdasarkan rilis resmi yang telah dipublikasikan, Walhi dan FOE, secara posisi, menolak karakterisasi yang dilakukan dan investigasi ini, menegaskan kembali bahwa AAL harus mengembalikan tanah kembali ke masyarakat yang diambil tanpa persetujuan mereka, mengeluarkan permintaan maaf publik, menyediakan kompensasi atas hilangnya tanah dan mata pencaharian, serta melakukan pemulihan lingkungan berdasarkan fakta kasus yang muncul selama setahun terakhir.
Berikut rilis resmi yang didapat Redaksi InfoSAWIT melalui situs resmi Walhi yang berjudul:
Jaringan Friends of the Earth menolak investigasi bermasalah atas pelanggaran lingkungan dan HAM oleh perusahaan sawit Indonesia Astra Agro Lestari.
BACA JUGA:Sederet Negara di Uni Eropa Tolak Minyak Sawit Untuk Biodiesel
JAKARTA/ WASHINGTON, 25 Mei 2023 – Hari ini, perusahaan kelapa sawit terbesar kedua di Indonesia, Astra Agro Lestari (AAL) dan Eco Nusantara berencana untuk mengadakan pertemuan awal untuk penyelidikan yang bermasalah atas pelanggaran lingkungan dan HAM yang dilakukan oleh perusahaan AAL di Sulawesi Tengah dan Sulawesi Barat, Indonesia, meskipun berulang kali mendapat perhatian dari kelompok lingkungan dan masyarakat yang terkena dampak. Walhi (Friends of the Earth Indonesia) menolak menghadiri kick-off meeting yang kemudian dibatalkan.