InfoSAWIT, JAKARTA – Perusahaan multinasional Procter and Gamble (P&G) telah memberikan respon yang tanggap terhadap berbagai keluhan konsumen mengenai produk-produk mereka yang menggunakan bahan baku dari minyak sawit mentah atau crude palm oil (CPO), serta produk turunannya. Sebagai anggota organisasi nirlaba Roundtable on Sustainable Palm Oil (RSPO), P&G memiliki kewajiban untuk menggunakan bahan baku CPO dan produk turunannya yang telah tersertifikasi RSPO. Selain itu, mereka juga berkewajiban untuk menginformasikan kepada publik mengenai upaya pencapaian yang telah dilakukan melalui time bond plan yang dimiliki.
P&G juga telah melakukan upaya perbaikan dan penanganan keluhan konsumen melalui P&G Palm Oils Grievance Tracker, yang dapat diartikan sebagai Upaya Penelusuran Penggunaan Minyak Sawit oleh P&G. Melalui sistem ini, perusahaan mengumpulkan berbagai keluhan yang disuarakan oleh masyarakat melalui lembaga swadaya masyarakat (LSM) atau NGO yang ditujukan kepada mereka. P&G menjelaskan secara detail mengenai informasi keluhan yang diterima dan langkah-langkah yang diambil untuk menanganinya.
Sebagai contoh, terdapat kasus di mana P&G menghentikan pembelian CPO dari pemasok PT. Astra Agro Lestari Tbk. setelah menerima keluhan dari Walhi dan Friends of The Earth International. Meskipun P&G tidak memiliki hubungan bisnis langsung dengan Grup Astra Agro, mereka mengambil langkah-langkah untuk memastikan transparansi dan keberlanjutan mata rantai pasok minyak sawit mereka. P&G kemudian menunjuk Eco Nusantara sebagai lembaga independen untuk melakukan verifikasi terhadap keluhan yang diajukan oleh LSM tersebut.
Hasil verifikasi yang disampaikan oleh Eco Nusantara menjadi dasar bagi manajemen P&G untuk mengambil keputusan meminta penghentian pembelian CPO dan produk turunannya dari mata rantai pemasok anak usaha PT. Astra Agro Lestari Tbk. P&G mengambil langkah ini sebagai tanggapan terhadap keluhan yang muncul dan untuk memastikan keberlanjutan serta kepatuhan dalam pasokan minyak sawit mereka.
Namun, berdasarkan penelusuran yang dilakukan InfoSAWIT, masih banyak keluhan konsumen yang diterima oleh P&G mengenai pasokan CPO dan produk turunannya. Oleh karena itu, P&G Palm Oils Grievance Tracker terus diperbarui dengan informasi terbaru mengenai keluhan-keluhan tersebut.
Dengan berbagai langkah yang diambil oleh P&G, termasuk keterlibatan dalam RSPO dan upaya penelusuran keluhan melalui P&G Palm Oils Grievance Tracker, perusahaan ini menunjukkan komitmen mereka terhadap keberlanjutan dan tanggung jawab sosial dalam penggunaan bahan baku sawit. Melalui transparansi dan penanganan yang tepat terhadap keluhan konsumen, P&G berusaha untuk terus meningkatkan praktik bisnisnya dan menjaga kepercayaan konsumen.
BACA JUGA: Walhi Respon Verifikasi yang Dilakukan Astra Agro Terkait Konflik Lahan Sawit
Para pembaca dapat mengikuti informasi terbaru dan terkini mengenai kasus minyak sawit, bisnis, dan topik menarik lainnya di InfoSAWIT. (T7)
Artikel ini telah tayang di InfoSAWIT Sulawesi dengan judul © Berita Sawit – Kasus Stop Pembelian CPO Grup Astra Agro: Perusahaan Multi Nasional P&G Merespon Keluhan Konsumen dengan P&G Palm Oils Grievance Tracker, Isinya ada Kasus Grup Astra Agro. – InfoSAWIT Sulawesi
