Mengenal jenis-Jenis Ganoderma dan Kenali Serangannya di Kebun Sawit

oleh -10460 Dilihat
Editor: Redaksi InfoSAWIT
infosawit
Dok. Penulis untuk InfoSAWIT/Ganoderma.

InfoSAWIT, JAKARTA – Faktanya jamur ganoderma bisa memiliki lebih dari satu jenis misalnya, di Sumatera Utara dilaporkan terdapat jenis Ganoderma boninense, di Malaysia diketemukan jenis Ganoderma miniatocinctum, dan ada juga jenis Ganoderma australis, Ganoderma zonatum serta masih banyak jenis ganoderma lainnya.

Apapun jenis spesiesnya bukan menjadi hal yang terpenting. Sebab yang terpenting adalah jika badan jamur (fruitting body atau basidioscarp) diketemukan pada pokok sehat dan menunjukkan gejala seperti disebutkan di atas pada tanaman kelapa sawit, maka sudah bisa pasti bahwa ganoderma tersebut adalah parasit (pathogen). Untuk identifikasi jenis species harus mengirimkan badan buah ke laboratorium yang memiliki analisa Ganoderma untuk tes DNA.

Advertisement

Hal yang perlu diperhatikan adalah, saat pengambilan, penanganan dan pengiriman sample harus bersih dari kontaminan. Lantas perlu diketahui, tidak semua laboratorium memiliki fasilitas analisa ganoderma, atau kalaupun ada merupakan fasilitas untuk kebutuhan internal saja, sebab itu perlu jauh-jauh hari berkomunikasi dengan pihak laboratorium.

Sensus, Tingkat Serangan dan Penyebaran

Untuk mengetahui penyebaran ganoderma dan tingkat serangan harus dilakukan sensus detail pokok demi pokok. Salah satu kesulitan dalam melakukan sensus adalah gejala awal ganoderma yang sulit terindentifikasi.

Oleh karena itu diperlukan tenaga kerja yang terlatih dan sensus harus dilakukan sekali dalam 6 bulan atau 2 rotasi per tahun. Dalam pelaksanaa sensus, pertama,  harus jelas dalam informasi kategori serangan, seperti sudah dijelaskan di atas.

Kedua, bagian yang diserang, Busuk Pangkal Batang sering disebut BSR (Basal Stem Rot) yang umumnya penyebarannya oleh kontak akar dan Busuk Batang Atas disebut USR (Upper Stem Rot) yang menyebar melalui spora. Dalam pembuatan tindakan penanggulangan di masa yang akan datang membedakan BSR dan USR sangat penting.

Gejala awal dan Identifikasi

Sebenarnya guna mengetahui serangan awal ganoderma bisa diidentifiasi lewat gejala yang ditimbulkan penyakit tersebut, ada empat gejala awal yang bisa di identifikasi diantaranya:

  1. 3 daun tombak atau lebih tidak membuka pada saat tanaman tidak kekurangan air (sering disebut skor 1).
  2. 3 daun tombak atau lebih tidak membuka pada saat tanaman tidak kekurangan air dan pelepah bagian bawah sengkleh alami (skor 2).
  3. 3 daun tombak atau lebih tidak membuka pada saat tanaman tidak kekurangan air, pelepah bagian bawah sengkleh alami dan ditemukan jamur (badan buah/fruitting body/basidioscarp) disebut skor 3.
  4. 3 daun tombak atau lebih tidak membuka pada saat tanaman tidak kekurangan air, pelepah bagian bawah sengkleh alami, ditemukan jamur (badan buah/fruitting body/basidioscarp) dan semua pelepah sudah sengkleh kecuali daun tombak disebut skor 4.
  5. 3daun tombak atau lebih tidak membuka pada saat tanaman tidak kekurangan air, pelepah bagian bawah sengkleh alami, ditemukan jamur (badan buah/fruitting body/basidioscarp) dan sudah tumbang disebut skor 5.

Penulis: Marlon Sitanggang/Head Divisi Agronomi PT USTP

Sumber: Majalah InfoSAWIT edisi Februari 2019


Dapatkan update berita seputar harga TBS, CPO dan industri kelapa sawit setiap hari dari infosawit.com. Mari bergabung di Grup Telegram "InfoSAWIT - News Update", caranya klik link InfoSAWIT-News Update, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel. Bisa juga IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS.


Bila Anda memiliki informasi tentang industri sawit, Silakan WhatsApp ke Redaksi InfoSAWIT atau email ke sawit.magazine@gmail.com (mohon dilampirkan data diri)

Tinggalkan Balasan