InfoSAWIT, JAKARTA — Harga crude palm oil (CPO) mulai anjlok setelah merangkak naik dalam sepekan terakhir. Di Bursa Malaysia, Selasa (23/7/2024), harga CPO turun 0,45 persen dari hari sebelumnya.
Dalam sepekan kurang, harga CPO memang mulai menunjukkan sentimen positif di angka yang baik. Pada awal perdagangan kemarin, Selasa (23/7/2024), harga CPO sempat menguat 0,8 persen meski akhirnya terjerembab di penutupan bursa sekitar 0,45 persen.
Seperti dikutip InfoSAWIT dari Bloomberg, jika harga CPO naik sepekan penuh tanpa putus, maka raihan ini menjadi catatan terpanjang naiknya CPO sejak Januari 2024 ini. Namun aksi ambil untung (profit taking) akhirnya lebih dominan sehingga menyeret harga ke zona merah.
BACA JUGA:
Selain profit taking, investor juga membaca pertanda CPO mulai kalah dengan minyak nabati pesaingnya, terutama dari India. Namun demikian, harga kenaikan maupun penurunan CPO setidaknya dapat dilihat dari sejumlah sentimen.
Teknikal Analisa Harga CPO
Dalam analisis teknikal yang berbasis perhitungan harian, posisi CPO cukup baik karena masih dalam zona bullish. Hal ini sebagaimana terlihat dari Relative Strength Index (RSI) sebesar 54,3. Yang mana, RSI di atas 50 masih menunjukkan bahwa aset tersebut masih berada di posisi bullish. (T4)