InfoSAWIT, JAKARTA – Diakui sawit merupakan penyumbang besar dalam perekonomian bangsa, namun sayangnya komoditas asal Afrika ini masih dihadapkan beberapa kendala.
Indonesia dikenal sebagai salah satu negara dengan sumber daya alam yang melimpah, termasuk perkebunan kelapa sawit yang menjadi komoditas andalan yang memiliki dampak besar bagi perekonomian masyarakat dan negara.
Ketua Pusat Studi Sawit IPB University (PUSDI Sawit IPB), Prof Budi Mulyanto menyatakan, bahwa sawit memiliki potensi besar untuk dikembangkan lebih lanjut. Namun, Indonesia juga dihadapkan pada berbagai tantangan yang kompleks, terutama dalam hal pangan, pakan, energi, lingkungan, dan lapangan kerja untuk merespons pertumbuhan penduduk yang terus meningkat.
BACA JUGA: Konsisten Dampingi Petani Sawit Swadaya, SPKS Dianugerahi Apresiasi Medbun Award 2024
Menurut Prof Budi Mulyanto, pemerintah perlu memanfaatkan keunggulan komparatif yang dimiliki oleh sawit bagi kesejahteraan masyarakat Indonesia. Namun, industri sawit masih menghadapi berbagai tantangan signifikan.
“Tantangan itu mencakup isu ekonomi politik yang sangat volatil, masalah lingkungan dan proteksionisme, produktivitas, serta isu agraria yang terkait dengan tenurial dan perubahan penggunaan lahan,” katanya kepada InfoSAWIT, belum lama ini.
BACA JUGA: Impor Minyak Sawit India Diproyeksi Naik 45 Persen pada Juli 2024
Selanjutnya, Prof Budi menekankan pentingnya masyarakat industri sawit, termasuk pemerintah, untuk segera merespons tantangan-tantangan tersebut guna memastikan pengembangan dan keberlanjutan industri sawit. (T2)