Tingkatkan Produksi Pangan: Pemerintah Gagas Integrasi Padi Gogo di Lahan Perkebunan

oleh -2223 Dilihat
Editor: Redaksi InfoSAWIT
InfoSAWIT
Dok. InfoSAWIT/ Direktur Tanaman Kelapa Sawit dan Aneka Palma, Kementan, Ardi Praptono (kedua dari kanan).

InfoSAWIT, JAKARTA – Upaya integrasi sawit-padi gogo terus dilakukan, kendati memiliki waktu singkat pola tumpang sari ini diharapkan mendukung ketahananan pangan dan memberikan manfaat kesuburan tanah pada lahan perkebunan.

Dalam rangka mendukung peningkatan produksi pangan, khususnya beras, Kementerian Pertanian (Kementan) melalui Direktorat Jenderal Perkebunan dan Direktorat Jenderal Tanaman Pangan terus mendorong pemanfaatan lahan-lahan yang secara teknis dapat dikembangkan untuk tanaman pangan. Salah satu upaya yang dilakukan adalah integrasi komoditi padi gogo pada lahan perkebunan.


Menurut Direktur Tanaman Kelapa Sawit dan Aneka Palma, Kementan, Ardi Praptono, strategi ini diwujudkan melalui pemberian bantuan benih unggul yang dapat dikembangkan khusus di lahan-lahan perkebunan, seperti lahan kelapa sawit.

BACA JUGA: Harga CPO KPBN Inacom Naik 0,98 Persen Pada Jumat (2/8), Harga Mingguan Naik 1,72 Persen

“Program pengembangan padi gogo di lahan-lahan perkebunan terus digenjot melalui identifikasi, sosialisasi, dan penjaringan minat dari pekebun yang bersedia menanam padi gogo serta memiliki lahan yang secara teknis dapat ditanami padi gogo,” ujarnya kepada InfoSAWIT baru-baru ini.

Namun, Ardi mengakui bahwa integrasi padi gogo di lahan perkebunan tidaklah bebas dari kendala. Salah satu kendala utama adalah keterbatasan lahan perkebunan yang dapat ditanami padi gogo karena pencahayaan yang tidak optimal.

Hal ini disebabkan oleh tajuk pohon sawit yang semakin lebar dan menutupi sinar matahari, sehingga tanaman padi gogo tidak mendapatkan cahaya yang cukup. Selain itu, masa tanam padi gogo di lahan perkebunan sangat bergantung pada musim hujan, sehingga jadwal tanam menjadi perhatian utama.

BACA JUGA: Musim Mas Group Diakui sebagai Salah Satu Pembayar Pajak Terbesar di Indonesia

“Karakteristik pengelolaan budi daya perkebunan berbeda dengan pengelolaan budi daya padi gogo yang membutuhkan pengelolaan intensif,” kata Ardi.

Dapatkan update berita seputar harga TBS, CPO dan industri kelapa sawit setiap hari dengan bergabung di Grup Telegram "InfoSAWIT - News Update", caranya klik link InfoSAWIT-News Update, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel. Bisa juga IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS.


Atau ikuti saluran Whatsapp "InfoSAWIT News", caranya klik link InfoSAWIT News dan Group Whatsapp di InfoSAWIT News Update

Untuk informasi langganan dan Iklan silahkan WhatsApp ke Marketing InfoSAWIT_01 dan Marketing InfoSAWIT_02 atau email ke sawit.magazine@gmail.com