InfoSAWIT, JAKARTA – Harga minyak sawit mentah (CPO) pada PT. Kharisma Pemasaran Bersama Nusantara (KPBN) Inacom ditetapkan Rp. 13.155/kg pada Kamis (29/8/2024), dengan demikian harga CPO tercatat turun Rp 80/kg, atau terdapat penurunan sekitar 0,6% dibandingkan dengan harga CPO pada Rabu (28/8/2024) yang mencapai Rp 13.235/kg.
Dari informasi yang didapat InfoSAWIT dari KPBN, harga CPO Franco Belawan & Dumai ditetapkan Rp. 13.155/kg. Harga CPO di Kalbar ditetapkan Rp. 12.805/kg.
Sementara dilansir Reuters, harga kontrak minyak kelapa sawit berjangka di Bursa Malaysia menuju penurunan hari ketiga berturut-turut pada Kamis, (29/8/2024), terbebani kekhawatiran akan menurunnya permintaan menyusul adanya rencana India menaikan pajak impor yang lebih tinggi.
BACA JUGA: GAPKI: Dorong Perlindungan Perempuan dan Anak pada Industri Sawit di Kalbar
Harga patokan kontrak minyak kelapa sawit untuk pengiriman November 2024 di Bursa Malaysia Derivatives Exchange turun RM 11 per ton atau terdapat penurunan sekitar 0,28%, menjadi RM 3.909 (US$ 904,23) per metrik ton pada jeda tengah hari.
Saat ini pemerintah sedang mempertimbangkan peningkatan pajak impor minyak nabati untuk membantu melindungi petani yang terpukul oleh harga biji minyak yang lebih rendah, kata dua sumber pemerintah pada hari Rabu.
Langkah tersebut, yang kemungkinan akan diumumkan dalam beberapa minggu mendatang, dapat meredam permintaan dan mengurangi pembelian minyak kelapa sawit dari luar negeri.
BACA JUGA: Kabupaten Bulungan Dorong Petani Sawit Terapkan Praktik Perkebunan Sawit Berkelanjutan
Sementara itu, ekspor produk minyak sawit Malaysia untuk periode 1-25 Agustus menurun antara 14,1% dan 14,9% dari bulan sebelumnya, meskipun laju ekspor meningkat dari penurunan 16,7% menjadi 18,4% selama periode 1-20 Agustus, data dari surveyor kargo Intertek Testing Services dan perusahaan inspeksi independen AmSpec Agri Malaysia menunjukkan awal minggu ini.