InfoSAWIT, MUMBAI – Pemerintah India tengah mempertimbangkan untuk menaikkan pajak impor minyak nabati guna melindungi para petani yang terdampak penurunan harga biji minyak, menurut dua sumber pemerintah pada Rabu. Langkah ini diperkirakan akan diumumkan dalam beberapa minggu mendatang dan dapat menurunkan permintaan serta mengurangi pembelian minyak sawit, minyak kedelai, dan minyak bunga matahari dari luar negeri.
“Kami sedang mengeksplorasi semua opsi untuk membantu petani. Menaikkan pajak impor adalah salah satu opsi yang sedang dipertimbangkan,” kata seorang sumber pemerintah yang enggan disebutkan namanya dilansir InfoSAWIT dari Reuters, Jumat (30/8/2024).
Sumber lain dari pemerintah menambahkan bahwa usulan tersebut berasal dari kementerian pertanian, dan Departemen Pendapatan yang berada di bawah kementerian keuangan akan membuat keputusan akhir. Ia juga menolak untuk diidentifikasi.
BACA JUGA:
Pada tahun 2022, India, sebagai importir minyak nabati terbesar di dunia, menghapuskan pajak impor dasar untuk minyak nabati mentah guna menstabilkan harga. Meskipun demikian, New Delhi masih mengenakan pajak sebesar 5,5% yang dikenal sebagai Cukai Infrastruktur dan Pembangunan Pertanian.
Jika diterapkan, kenaikan pajak impor ini diharapkan dapat memberikan perlindungan lebih kepada para petani domestik yang menghadapi tantangan harga biji minyak yang terus menurun, sekaligus berdampak pada pasar minyak nabati global, mengingat India adalah konsumen utama minyak nabati di dunia. (T2)