InfoSAWIT, JAKARTA – Harga minyak sawit mentah (CPO) pada PT. Kharisma Pemasaran Bersama Nusantara (KPBN) Inacom Withdraw (WD) dengan penawaran tertinggi Rp. 14.813/kg pada Jumat (22/11/2024), dengan demikian harga CPO tercatat turun 0,11% atau terdapat penurunan sekitar Rp 17/kg, dibandingkan harga penawaran CPO tertinggi pada Kamis (21/11/2024) yang mencapai Rp 14.830/kg.
Dari informasi yang didapat InfoSAWIT dari KPBN, Harga Franco Dumai ditetapkan Rp. 14.813/Kg. Harga CPO di Talang Duku ditetapkan Rp. 14.613/Kg.
Merujuk hitungan InfoSAWIT, pada periode 18-22 November 2024, harga rata-rata CPO KPBN tercatat melorot Rp 349,40,20/kg menjadi Rp 15.107,60/kg, atau terdapat penurunan sekitar 2,26% dibanding harga rata-rata CPO pada periode minggu sebelumnya (11-15 November 2024) yang mencapai Rp. 15.457,00/kg.
BACA JUGA: BPDPKS Turunkan Target Pungutan Ekspor Sawit Jadi Rp 24 Triliun di 2024
Sementara dilansir Reuters, harga kontrak minyak Sawit berjangka di Bursa Malaysia Harga merosot pada Jumat, (22/11/2024) dan menuju penurunan harga minggu kedua, terbebani oleh melorotnya harga kedelai dan adanya kekhawatiran permintaan.
Harga kontrak minyak kelapa sawit FCPOc3 untuk pengiriman Februari 2025 di Bursa Malaysia Derivatives Exchange turun RM 81 per ton atau terdapat penurunana sekitar 1,7%, menjadi RM 4.691 (US$ 1.050,62) per metrik ton pada jeda tengah hari.
Lantas harga kontrak minyak kedelai teraktif Dalian DBYcv1 turun 1,2%, sementara harga kontrak minyak kelapa sawitnya DCPcv1 turun 0,91%. Harga minyak kedelai di Chicago Board of Trade BOcv1 turun 0,14%.
BACA JUGA: Produksi dan Konsumsi CPO September 2024: Tren Menurun Secara Tahunan, Kinerja Bulanan Stabil
Berikut rincian hasil Tender KPBN (Rp./Kg), Excld PPN periode Jumat (22/11/2024):