InfoSAWIT, JAKARTA – Harga minyak sawit mentah (CPO) pada PT. Kharisma Pemasaran Bersama Nusantara (KPBN) Inacom ditetapkan Rp. 15.165/kg pada Selasa (26/11/2024), dengan demikian harga CPO tercatat naik 1,34% atau terdapat kenaikan sekitar Rp 201/kg, dibandingkan harga CPO pada Senin (25/11/2024) yang mencapai Rp 14.964/kg.
Dari informasi yang didapat InfoSAWIT dari KPBN, Harga Franco Belawan & Dumai ditetapkan Rp. 15.165/Kg. Harga CPO di Teluk Bayur ditetapkan Rp. 15.035/Kg. Serta harga CPO di Talang Duku ditetapkan Rp. 14.965/kg
Sementara dilansir Reuters, harga kontrak minyak Sawit berjangka di Bursa Malaysia naik untuk sesi kedua berturut-turut pada Selasa, (26/11/2024) didukung oleh harga minyak kedelai yang lebih kuat dan antisipasi penurunan produksi di Malaysia.
Harga patokan minyak kelapa sawit untuk pengiriman Februari 2025 di Bursa Malaysia Derivatives Exchange naik RM 35 per ton atau terdapat kenaikan sekitar 0,74%, menjadi RM 4.734 (US$ 1.062,63) per metrik ton pada sesi penutupan.
Pasar minyak sawit bereaksi terhadap harga minyak kedelai yang lebih kuat, kata David Ng, seorang pedagang swasta di perusahaan perdagangan yang berbasis di Kuala Lumpur, Iceberg X Sdn Bhd.
“Minyak kelapa sawit juga telah mengalami banyak tekanan jual akhir-akhir ini dan mengingat antisipasi produksi yang lebih lemah di Malaysia serta sentimen positif di pasar minyak kedelai, pasar mencari katalis yang dapat mendorongnya lebih tinggi,” katanya.
BACA JUGA: Surplus Neraca Perdagangan Indonesia Oktober 2024 Capai US$ 2,48 Miliar
Harga kontrak minyak kedelai Dalian yang paling aktif turun 0,05%, sementara harga kontrak minyak sawitnya naik 1,48%. Harga minyak kedelai di Chicago Board of Trade naik 3,07%.
Berikut rincian hasil Tender KPBN (Rp./Kg), Excld PPN periode Selasa (26/11/2024):