InfoSAWIT, JAKARTA – Harga minyak sawit mentah (CPO) pada PT. Kharisma Pemasaran Bersama Nusantara (KPBN) Inacom Withdrawa dengan penawaran tertinggi Rp. 14.310/kg pada Jumat (3/1/2025), dengan demikian harga CPO tercatat naik 0,9% atau terdapat kenaikan sekitar Rp 132/kg, dibandingkan harga CPO pada Selasa (24/12/2024) yang mencapai Rp. 14.858/kg.
Dari informasi yang didapat InfoSAWIT dari KPBN, Harga CPO Franco Belawan dibuka Rp. 14.454/Kg namun terjadi Withdraw (WD) dengan penawaran tertinggi Rp. 14.310/Kg. Harga CPO Franco Dumai dibuka Rp. 14.454/Kg namun terjadi Withdraw (WD) dengan penawaran tertinggi Rp. 14.305/Kg.
Sementara dilansir Reuters, harga kontrak minyak Sawit berjangka di Bursa Malaysia membalikkan kerugian awal pada Jumat, (3/1/2025), lantaran importir minyak nabati terbesar di dunia, India, meningkatkan pembelian selama dua hari terakhir, tetapi harga CPO masih mengalami penurunan mingguan.
BACA JUGA: Pasar Kedelai Awal Tahun 2025, Harga Naik, Produksi di Brasil Diproyeksi Meningkat
Harga kontrak minyak sawit FCPOc3 untuk pengiriman Maret 2025 di Bursa Malaysia Derivatives Exchange naik 0,48% menjadi 4.354 ringgit ($968,63) per metrik ton pada jeda tengah hari. Tercatat harga kontrak tersebut telah turun 5,84% sejauh minggu ini.
“Harga minyak sawit berjangka terlihat mengabaikan pelemahan pada perdagangan awal karena India, importir minyak nabati terbesar di dunia, meningkatkan pembelian minyak sawit dan membeli sekitar 100.000 metrik ton minyak sawit dalam dua hari kerja pertama tahun 2025,” kata Anilkumar Bagani, Kepala Riset Perusahaan pialang minyak nabati Sunvin Group yang berbasis di Mumbai.
Lantas, harga kontrak minyak kedelai Dalian yang paling aktif, DBYcv1, turun 2,61% dan harga kontrak minyak sawitnya, DCPcv1, turun 2,82%. Harga kontrak berjangka minyak kedelai Chicago Board of Trade, BOcv1, naik 0,52%.
BACA JUGA: Ekspor 93,61 ton Bungkil Sawit dari PLBN Badau Awali Tahun 2025
Berikut rincian hasil Tender KPBN (Rp./Kg), Excld PPN periode Jumat (3/1/2025):