Petani Brasil Jual Lebih dari Separuh Produksi Kedelai 2024/2025 di Tengah Ketegangan Perdagangan Global

oleh -785 Dilihat
Editor: Redaksi InfoSAWIT
InfoSAWIT
Dok. Istimewa/Ilustrasi Perkebunan Kedelai.

InfoSAWIT, SANTOS – Petani Brasil telah menjual lebih dari 50 persen dari hasil panen kedelai mereka untuk musim 2024/2025, yang diperkirakan akan mencapai rekor 172,1 juta ton metrik. Hal ini disampaikan oleh Presiden Konsultan Agribisnis Agroconsult, Andre Pessoa, dalam sebuah pernyataan di kantor Asosiasi Perdagangan Santos pada Kamis lalu.

Menurut Pessoa, volume penjualan kedelai yang dilakukan dalam beberapa hari terakhir terbilang luar biasa. “Dalam situasi perang dagang global yang semakin memanas, petani Brasil merespons cepat dengan melepas stok dalam jumlah besar,” ujarnya dikutip InfoSAWIT dari Reuters, Senin (14/4/2025).

Brasil, yang kini menjadi produsen dan eksportir kedelai terbesar di dunia, diproyeksikan akan mengekspor sekitar 106 juta ton kedelai pada tahun ini. Sebagian besar pengiriman ini akan ditujukan ke Tiongkok, yang merupakan importir kedelai terbesar dunia sekaligus mitra dagang utama Brasil.

BACA JUGA: Uang, Mobil Mewah, dan Putusan Onslag: Kisah Suap Hakim dalam Perkara Minyak Goreng

Pessoa mengungkapkan bahwa pada periode yang sama tahun lalu, petani Brasil belum menjual sebanyak ini. Untuk musim tanam 2023/2024, total produksi kedelai Brasil tercatat mencapai 155,5 juta ton, jauh di bawah proyeksi tahun 2025.

Percepatan penjualan ini dinilai sebagai langkah antisipatif para petani terhadap fluktuasi harga global akibat ketegangan perdagangan antarnegara, khususnya yang melibatkan Amerika Serikat dan Tiongkok, dua pemain besar dalam pasar agrikultur dunia.

Kenaikan volume panen dan percepatan penjualan ini juga menunjukkan daya saing kuat sektor pertanian Brasil di pasar global. Meski dibayangi gejolak geopolitik, kedelai tetap menjadi komoditas andalan negara tersebut dalam menopang ekspor dan ekonomi nasional.

BACA JUGA: Belajar dari yang Sudah Sukses, Pengurus KUB PMPL Lakoni Study Banding ke Tanah Kuning

Agroconsult sendiri memproyeksikan tren ini akan terus berlangsung seiring meningkatnya permintaan global terhadap bahan pangan dan pakan ternak, terutama dari negara-negara Asia. (T2)

InfoSAWIT

Dapatkan update berita seputar harga TBS, CPO, biodiesel dan industri kelapa sawit setiap hari dengan bergabung di Grup Telegram "InfoSAWIT - News Update", caranya klik link InfoSAWIT-News Update, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel. Bisa juga IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS.


Atau ikuti saluran Whatsapp "InfoSAWIT News", caranya klik link InfoSAWIT News dan Group Whatsapp di InfoSAWIT News Update

Untuk informasi langganan dan Iklan silahkan WhatsApp ke Marketing InfoSAWIT_01 dan Marketing InfoSAWIT_02 atau email ke sawit.magazine@gmail.com