Belajar dari yang Sudah Sukses, Pengurus KUB PMPL Lakoni Study Banding ke Tanah Kuning

oleh -672 Dilihat
Editor: Redaksi InfoSAWIT
InfoSAWIT
Dok. InfoSAWIT/4 pengurus (KUB PMPL) melakukan study banding ke Koperasi KSU Mega Buana di Desa Tanah Kuning, Kabupaten Bulungan.

InfoSAWIT, TANA TIDUNG –  Desa Menjelutung di Kecamatan Sesayap Hilir, Kabupaten Tana Tidung, tengah bersiap menuju babak baru dalam pengelolaan kebun plasmanya. Semangat itu terpancar jelas ketika empat orang pengurus Koperasi Usaha Bersama Plasma Menjelutung Perdana Lestari (KUB PMPL) memutuskan untuk berangkat ke Desa Tanah Kuning, Kabupaten Bulungan, guna melakukan study banding ke Koperasi KSU Mega Buana—koperasi yang dikenal telah sukses mengelola kebun plasma eks-perusahaan.

Kegiatan study banding yang berlangsung selama tiga hari, dari 9 hingga 12 April 2025 ini, disambut hangat oleh jajaran pengurus dan pengawas KSU Mega Buana. Bagi rombongan dari KUB PMPL, ini bukan sekadar kunjungan, melainkan pencarian inspirasi sekaligus pembelajaran langsung dari lapangan.

Ares Wahyudi, Sekretaris KUB PMPL, menyebut bahwa KSU Mega Buana patut dijadikan rujukan. “Kebun plasma mereka seluas kurang lebih 250 hektare sudah menghasilkan panen yang signifikan. Bulan Februari saja, penjualan TBS mereka mencapai 458.650 kilogram,” ujar Ares dalam keterangannya kepada InfoSAWIT, Senin (14/4/2025).

BACA JUGA: Dinas Pertanian Mukomuko Minta Perusahaan Sawit Sesuaikan Harga TBS dengan Penetapan Provinsi

Dari hasil tersebut, anggota koperasi—yang jumlahnya mencapai 334 kepala keluarga—masing-masing bisa membawa pulang SHU sekitar Rp2 juta, meskipun rata-rata luas lahan tiap anggota tak sampai satu hektare.

Bagi Ares dan rekan-rekannya, keberhasilan ini menunjukkan bahwa pengelolaan plasma yang baik bukan sekadar mimpi. Selama di Tanah Kuning, mereka tak hanya mendengar cerita sukses, tetapi juga turun langsung ke kebun dan melihat bagaimana KSU Mega Buana membangun sistem manajemen yang efektif.

Dari pengalaman tersebut, Ares mencatat enam hal penting yang mereka pelajari: peningkatan pengetahuan manajemen kebun plasma, strategi pencapaian tujuan koperasi, penguatan kemampuan manajerial dan teknis, perluasan jejaring antar koperasi, kemampuan adaptasi terhadap dinamika lingkungan, hingga tumbuhnya kepercayaan diri para pengurus.

BACA JUGA: Stok Minyak Nabati India Terendah dalam Tiga Tahun, Impor Minyak Sawit Diprediksi Naik

“Dengan melihat langsung praktik-praktik terbaik yang dilakukan di KSU Mega Buana, kami jadi lebih siap menyusun strategi di koperasi kami sendiri,” tambahnya penuh semangat.

Langkah KUB. PMPL ini menjadi bukti bahwa belajar dari keberhasilan orang lain adalah salah satu jalan menuju kemajuan. Dan bagi Desa Menjelutung, kunjungan ke Tanah Kuning mungkin saja menjadi awal dari cerita sukses mereka sendiri dalam mengelola kebun plasma kelapa sawit. (T2)

InfoSAWIT

Dapatkan update berita seputar harga TBS, CPO, biodiesel dan industri kelapa sawit setiap hari dengan bergabung di Grup Telegram "InfoSAWIT - News Update", caranya klik link InfoSAWIT-News Update, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel. Bisa juga IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS.


Atau ikuti saluran Whatsapp "InfoSAWIT News", caranya klik link InfoSAWIT News dan Group Whatsapp di InfoSAWIT News Update

Untuk informasi langganan dan Iklan silahkan WhatsApp ke Marketing InfoSAWIT_01 dan Marketing InfoSAWIT_02 atau email ke sawit.magazine@gmail.com