Stok Minyak Nabati India Terendah dalam Tiga Tahun, Impor Minyak Sawit Diprediksi Naik

oleh -9093 Dilihat
Editor: Redaksi InfoSAWIT
infosawit
Dok. InfoSAWIT/ Kegiatan Ekspor CPO di Pelabuhan.

InfoSAWIT, NEW DELHI — Persediaan minyak nabati India menyusut ke level terendah dalam lebih dari tiga tahun, didorong oleh rendahnya impor minyak sawit selama empat bulan berturut-turut. Kondisi ini berpotensi mendorong kenaikan impor minyak sawit dan minyak kedelai dalam waktu dekat, yang dapat memberikan angin segar bagi harga minyak sawit Malaysia dan minyak kedelai berjangka di Amerika Serikat.

Menurut pernyataan Asosiasi Ekstraktor Pelarut India (Solvent Extractors’ Association/SEA) pada Jumat (11/4) lalu, stok minyak nabati pada awal April tercatat hanya 1,67 juta metrik ton, turun 11,3% dibanding bulan sebelumnya. Ini merupakan posisi terendah sejak Desember 2021.

Meskipun terjadi peningkatan impor minyak sawit sebesar 14% pada bulan Maret menjadi 424.599 ton, angka ini masih jauh di bawah rata-rata bulanan lebih dari 750.000 ton pada tahun pemasaran yang berakhir Oktober 2024.

BACA JUGA: Global Witness Singgung Jejak Deforestasi Inggris, Indonesia dan Malaysia Perkuat Sawit Berkelanjutan

Data SEA menunjukkan pangsa minyak sawit dalam total impor minyak nabati India pada lima bulan pertama tahun pemasaran 2024/25 turun drastis menjadi 43%, dari sebelumnya 61%. Sebaliknya, pangsa gabungan impor minyak kedelai dan minyak bunga matahari meningkat menjadi 57% dari 39%.

Dilansir Reuters, penurunan minat terhadap minyak sawit disebabkan oleh menyempitnya selisih harga antara minyak sawit dan minyak kedelai, yang membuat pembeli beralih. Terbukti, impor minyak kedelai pada bulan Maret melonjak 25% menjadi 355.358 ton, sementara impor minyak bunga matahari justru anjlok 16% ke angka 190.645 ton—terendah dalam enam bulan terakhir.

Secara keseluruhan, total impor minyak nabati India pada Maret naik 11% menjadi 998.344 ton.

BACA JUGA: ISPO Baru Akhirnya Diteken Prabowo, Aturan Sawit Kini Lebih Luas dan Tegas

Rajesh Patel, mitra pengelola di GGN Research, memperkirakan impor minyak nabati India akan mengalami sedikit peningkatan pada bulan April, seiring dengan meningkatnya pembelian minyak sawit dan minyak bunga matahari. “Penurunan stok memaksa para pelaku pasar untuk kembali meningkatkan pembelian, terutama jelang musim festival,” ujarnya.

India mengandalkan pasokan minyak sawit dari Indonesia dan Malaysia, sementara minyak kedelai dan bunga matahari diimpor dari Argentina, Brasil, Rusia, dan Ukraina. Ketergantungan ini membuat tren harga global turut memengaruhi dinamika pasar domestik India. (T2)

InfoSAWIT

Dapatkan update berita seputar harga TBS, CPO, biodiesel dan industri kelapa sawit setiap hari dengan bergabung di Grup Telegram "InfoSAWIT - News Update", caranya klik link InfoSAWIT-News Update, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel. Bisa juga IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS.


Atau ikuti saluran Whatsapp "InfoSAWIT News", caranya klik link InfoSAWIT News dan Group Whatsapp di InfoSAWIT News Update

Untuk informasi langganan dan Iklan silahkan WhatsApp ke Marketing InfoSAWIT_01 dan Marketing InfoSAWIT_02 atau email ke sawit.magazine@gmail.com