Pemprov Jambi Bersama Stakeholder Genjot Sertifikasi ISPO dan RSPO

oleh -1884 Dilihat
infosawit
Dok. InfoSAWIT

InfoSAWIT, JAMBI – Roundtable on Sustainable Palm Oil (RSPO) bersama Pemerintah Provinsi Jambi dan pemerintah kabupaten serta organisasi setempat telah meluncurkan sebuah program nota kesepahaman (MoU) yang bertujuan untuk meningkatkan inklusi pekebun sawit dalam ekosistem yang berkelanjutan melalui skema sertifikasi Indonesia Sustainable Palm Oil (ISPO).

Pada tahun 2021, data Kementerian Pertanian menunjukkan bahwa jumlah pekebun sawit swadaya di Jambi mencapai lebih dari 290 ribu rumah tangga, sehingga menjadikannya sebagai provinsi dengan jumlah pekebun sawit swadaya terbesar setelah Riau dan Sumatra Selatan. MoU yang dilakukan pada 11 Mei 2022 itu, menunjukkan adanya upaya bersama untuk mendukung agar lebih banyak pekebun sawit swadaya yang terlibat dalam pasar sawit berkelanjutan, mengingat sedikitnya jumlah pekebun swadaya yang bersertifikat saat ini.


Terlebih merujuk data dari Kementerian Pertanian, meskipun pekebun menggunakan 40% dari total lahan pengembangan sawit di Indonesia untuk kegiatan produksi, tidak sampai 1% pekebun sawit swadaya yang sudah bersertifikat RSPO atau ISPO.

BACA JUGA: Di lapangan, Petani Sawit Swadaya Tidak Kenal Sertifikasi Sawit Berkelanjutan ISPO

Sebab itu dengan program ini harapannya bisa mendukung pekebun sawit swadaya  menerapkan sertifikasi ISPO bagi pekebun swadaya di Jambi, sekaligus bentuk kepatuhan pada pelaksanaan peraturan perundang-undangan yang berlaku di Indonesia.

“Ini merupakan skema percontohan pertama RSPO yang memanfaatkan kebijakan Pemerintah untuk  mendukung  praktik  berkelanjutan  dalam  produksi  sawit  oleh  pekebun,  dan  kami berharap  hal  ini  dapat  menanamkan konsep pelibatan yang nyata dan efektif,” ujar Guntur Cahyo Prabowo, Senior Manager, RSPO Smallholder Programme Indonesia dalam acara yang digelar secara hybrid, di Jambi dihadiri InfoSAWIT.

Dapatkan update berita seputar harga TBS, CPO dan industri kelapa sawit setiap hari dengan bergabung di Grup Telegram "InfoSAWIT - News Update", caranya klik link InfoSAWIT-News Update, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel. Bisa juga IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS.


Bila Anda memiliki informasi tentang industri sawit, Silakan WhatsApp ke Redaksi InfoSAWIT atau email ke sawit.magazine@gmail.com (mohon dilampirkan data diri)

Untuk informasi langganan dan Iklan bisa kontak Marketing InfoSAWIT atau email ke sawit.magazine@gmail.com