InfoSAWIT, JAKARTA – Perusahaan perkebunan kelapa sawit dan kayu, PT Dharma Satya Nusantara Tbk (“Perseroan”, “DSNG”) pada hari ini mempublikasikan Laporan Keuangan Konsolidasian untuk periode yang berakhir pada tanggal 30 September 2022.
Perseroan mencatat perolehan laba kuartal ketiga tahun 2022 sebesar Rp 898 miliar, mengalami kenaikan sebesar 112% dibandingkan laba pada periode yang sama tahun 2021 lalu. Kenaikan laba tersebut dipicu oleh kenaikan harga rata-rata serta volume penjualan CPO dibandingkan kuartal ketiga tahun 2021. Selain itu, kinerja segmen usaha produk kayu yang baik selama sembilan bulan tahun 2022 juga mendongkrak pertumbuhan laba Perseroan di sepanjang tahun 2022 ini.
Pada sembilan bulan pertama tahun 2022, DSNG membukukan penjualan sebesar Rp 6,6 triliun, di mana segmen kelapa sawit memberikan kontribusi sebesar Rp 5,4 triliun atau 82% dari total penjualan konsolidasian. Nilai penjualan kelapa sawit pada kuartal III 2022 tersebut tumbuh 32% dibandingkan periode yang sama tahun lalu, yang didorong oleh kenaikan harga jual rata-rata CPO sebesar 28% menjadi Rp 11 juta per ton dan pertumbuhan positif volume penjualan CPO sebesar 3%, setelah sebelumnya dalam periode enam bulan pertama, volume penjualan CPO masih bertumbuh negatif sebesar -24%.
Direktur Utama DSNG, Andrianto Oetomo, mengatakan sejak semester kedua tahun ini, produktivitas Tandan Buah Segar (TBS) perkebunan Perseroan, terutama yang berada di Kalimantan Timur, yang merupakan area terbesar DSNG, berangsur normal karena telah melewati fase dampak 24 bulan pasca El-Nino.
“Produksi TBS sawit Perseroan di kuartal III tahun ini tumbuh 26% dibandingkan kuartal II, sehingga menjadikan total produksi TBS sawit di sembilan bulan pertama tahun 2022 lebih tinggi 6% dibandingkan tahun sebelumnya, padahal hingga enam bulan pertama yang lalu, produksi TBS sawit Perseroan masih 8% lebih rendah dibandingkan tahun sebelumnya. Kami memperkirakan pola produksi TBS kami di tahun 2022 ini adalah 40:60, mirip proporsi di tahun 2018, ” ujarnya dalam keterangan resmi diterima InfoSAWIT, Rabu (26/10/2022).
Naiknya produksi TBS, ditambah dengan membaiknya kinerja Oil Extraction Rate (OER) yang berada di atas 23% pada kuartal ketiga tahun ini, ikut mendorong kenaikan produksi CPO DSNG sebesar 5% menjadi 441 ribu ton dibandingkan kuartal III tahun lalu sebesar 420 ribu ton. (T2)