InfoSAWIT, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tercatat memerah pada penutupan perdagangan Jumat 26 Mei 2023 turun ke level 6.687,00, mendapat dukungan penahan turunnya Level IHSG dari menghijaunya saham emiten sawit.
Berdasarkan pantauan InfoSAWIT, harga saham emiten sawit masih menghijau hingga penutupan perdagangan di Jmat sore (26/5/2023). Berikut Top 7 (Tujuh) harga saham emiten sawit yang masih menghijau:
- Emiten MGRO atau PT Mahkota Group Tbk., harga saham naik 2,90%, harga saham MGRO menjadi Rp. 710 per lembar saham.
- Emiten NSSS atau PT Nusantara Sawit Sejahtera Tbk., harga saham naik 2,67%, harga saham NSSS menjadi Rp. 155 per lembar saham.
- Emiten MKTR atau PT Menthobi Karyatama Raya Tbk., harga saham naik 2,38%, harga saham MKTR menjadi Rp. 172 per lembar saham.
- Emiten BWPT atau PT. Eagle High Plantations Tbk., harga saham naik 1,79%, harga saham BWPT menjadi Rp. 57 per lembar saham.
- Emiten SIMP atau PT. Salim Ivo Mas Pratama Tbk., harga saham naik 1,60%, harga sahan SIMP menjadi Rp. 380 per lembar saham.
- Emiten TAPG atau PT. Tri Putra Agro Persada Tbk., harga saham naik 0,54%, harga saham TAPG menjadi Rp. Rp. 555 per lembar saham.
- Emiten FAPA atau PT FAP Agro Tbk., harga saham naik 0,20%, harga saham FAPA menjadi Rp. 5.000 per lembar saham.
Menghijaunya harga saham emiten sawit di akhir pekan minggu ini, memberikan indikasi kuat akan pentingnya emiten sawit bagi perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI). Kendati menghadapi berbagai tantangan bisnis seperti turunnya harga CPO di tahun ini.
Berbagai informasi terkait emiten sawit dan harga jual saham emiten sawit, bisa terus pembaca ikuti di InfoSAWIT. Nantikan informasi mengenai emiten sawit selanjutnya, hanya di InfoSAWIT. (T1)
Disclaimer: Tulisan ini hanya sebagai referensi bacaan yang bermutu. Tidak untuk mengajak atau mempengaruhi keputusan seseorang dalam berinvestasi. Segala tindakan yang diambil dalam berinvestasi saham, bukan menjadi tanggung jawab penulis.