InfoSAWIT, KONGBENG – Perempuan memang kerap dianggap memiliki banyak keterbatasan dalam dunia kerja, namun kini semua itu tidak lagi. Seperti yang terjadi di Koperasi Jasa Mutiara Kongbeng. Koperasi yang anggotanya mayoritas adalah petani sawit ini memiliki Manager ICS seorang perempuan loh.
Sebut saja namanya Sulastri Rahmawati, perempuan ini masih tergolong muda, kelahiran 9 September 1992, menurut penilaiannya, peran perempuan menyumbang kontribusi yang tidak sedikit bagi sektor pertanian dan perkebunan kelapa sawit di Indonesia.
“Perempuan tidak hanya bertugas menjamin ketahanan pangan di keluarga dan aktif di ranah sosial, melainkan perempuan juga dapat membantu menstabilkan perekonomian rumah tangga,” ujarnya seperti dikutip InfoSAWIT dari laman Fortasbi, Senin (12/6/2023).
BACA JUGA: Target Peremajaan Sawit Rakyat Mitra Asian Agri Menggandakan Pendapatan Petani
Saat ini terdapat lima dari 15 anggota ICS di Koperasi Jasa Mutiara Kongbeng yang merupakan perempuan. Selain Sulastri, ada juga Ramlah, Saniasa, Rusniati, dan Arfa Indah.
Sebagai perempuan, Sulastri tidak hanya sekadar setor nama dalam struktur kelembagaan, melainkan turut aktif menjadi salah satu motor penggerak dalam aktivitas lembaga. Ia memiliki sikap tegas, namun cekatan.
Koperasi yang berlokasi di Kutai Timur, Kalimantan Timur ini juga banyak memberikan fasilitas kepada para anggota, baik laki-laki maupun perempuan, di antaranya berupa pelatihan materi sertifikasi, peningkatan kapasitas untuk berbicara di depan umum, hingga forum diskusi untuk menyampaikan pendapat dan keluhan terkait sawit berkelanjutan.
BACA JUGA: Wapres Ma’ruf Amin Sebut Untuk Kembangkan Sawit, Maksi Perlu Berkoordinasi Dengan Lembaga Lain
“Anggota ICS perempuan lainnya mendapatkan fasilitas dan hak yang sama dengan pria yang ada di lembaga koperasi. Jumlah perempuan yang ingin terlibat dalam aktivitas lembaga terkait sertifikasi ISPO dan RSPO tidak dibatasi,” katanya.
Lebih lanjut Sulastru mengungkapkan, kesetaraan perempuan yakni memiliki hak dan kesempatan yang sama terhadap sejumlah hal, di antaranya untuk mengambil keputusan dan/atau kebijakan, ataupun menjadi pemimpin dalam suatu lembaga.
Prinsip inilah yang membuatnya terus mengembangkan diri, bahkan percaya diri untuk menjadi Manager ICS sebuah koperasi bersertifikat ISPO dan RSPO tersebut. (T2)