InfoSAWIT, JAKARTA – Dalam rangka merayakan warisan budaya Indonesia yang kaya serta komitmen terhadap prinsip-prinsip dasarnya, karyawan Wilmar dengan bangga merayakan Hari Batik nasional yang jatuh pada Senin, 2 Oktober 2023. Pakaian Batik yang penuh warna dan sarat dengan simbolisme tersebut adalah bukti nyata akan apresiasi mendalam perusahaan terhadap keanekaragaman budaya Indonesia.
Kepala Human Capital Wilmar, Erlina Panitri mengatakan, batik adalah kain tradisional Indonesia yang terkenal dengan desainnya yang indah dan simbolisme mendalam. Batik juga telah diakui sebagai Karya Agung Warisan Lisan (Masterpiece of Oral) dan Nonbendawi Manusia (Intengabile heritage) oleh UNESCO.
“Karyawan Kami menyadari pentingnya mempertahankan warisan budaya ini. Kami bangga mengenakan Batik sebagai tanda penghormatan terhadap tradisi,” kata Erlina melalui keterangan resmi diterima InfoSAWIT, Senin (2/10/2023).
BACA JUGA: Harga Minyak Sawit Di Bursa Malaysia Turun 6 Persen Selama September 2023
Selain merayakan Hari Batik, karyawan Wilmar juga memperingati Hari Kesaktian Pancasila pada 1 Oktober 2023. Pancasila, lima prinsip dasar yang membentuk dasar negara Indonesia, mencerminkan persatuan dan keragaman, nilai inti yang sejalan dengan komitmen Wilmar terhadap inklusivitas dan praktik berkelanjutan.
Menurut Erlina, sebagai bagian dari perayaan Hari Pancasila, para karyawan Wilmar akan mengikuti berbagai aktivitas yang menekankan persatuan, keragaman, dan dedikasi perusahaan terhadap tanggung jawab korporat. “Kami bangga bisa berkumpul sebagai keluarga Wilmar untuk merayakan peristiwa budaya dan nasional yang penting ini,” ujar dia.
Dia menmbahkan, perusahaan berkomitmen untuk mempertahankan warisan budaya dan menerapkan nilai-nilai luhur Pancasila. Hal itu juga mencerminkan tekad seluruh karyawan untuk menjadi warga korporasi yang bertanggung jawab. Pihaknya juga selalu berupaya agar nilai-nilai luhur Pancasila dapat diterapkan dalam kegiatan sehari-hari di perusahaan.
BACA JUGA: Kelapa Sawit Swadaya di Tengah Tantangan Regulasi Anti Deforestasi Uni Eropa (Tulisan 1 dari 2)
“Perayaan ini mencerminkan komitmen kami yang teguh terhadap kekayaan budaya Indonesia dan persatuan nasional,” kata Erlina. (T2)
