InfoSAWIT, JAKARAT – Marks & Spencer (M&S) berdedikasi untuk mendapatkan minyak sawit secara bertanggung jawab. Kebijakan perusahaan telah memastikan bahwa para pemasok mesti mematuhi persyaratan ketat, termasuk asosiasi dan konversi, serta menghormati regulasi hak asasi manusia.
Diungkapkan Sustainable Raw Materials Manager, Makrs &Spencer, Rachael Dawes, Ia bangga dengan komitmen perusahaan terhadap sumber yang bertanggung jawab, yang telah diakui sebagai yang terdepan oleh World Wide Fund (WWF) dan mendapat nilai tinggi dari Roundtable on Sustainable Palm Oil (RSPO), di mana M&S telah menjadi anggota selama 18 tahun.
“Kami menyadari pentingnya peran sektor ritel dalam meningkatkan penggunaan minyak sawit berkelanjutan. Tahun lalu, kami mencapai kemajuan besar dalam meningkatkan penggunaan bahan bersertifikat RSPO dalam produk makanan kami,” kata Rachael Dawes, dikutip InfoSAWIT dari laman resmi RSPO ditulis Senin (27/5/2024).
BACA JUGA: Pendaftaran Beasiswa SDM Kelapa Sawit Diperpanjang Hingga 31 Mei 2024, Khusus Jalur Afirmasi
Lebih lanjut, pihak M&S pun berfokus pada keterlibatan dengan pemasok untuk merumuskan ulang dan mengembangkan kembali produk. “Kami telah meningkatkan persentase penggunaan bahan baku bersertifikat RSPO dari 90% menjadi 98% dan mencari cara untuk mencapai 100%,” katanya.
Sementara dikatakan Human Raights Manager, Makrs &Spencer, Hannah Radvan, selain komitmen penggunaan sumber barasal dari minyak sawit berkelanjutuan, Makrs &Spencer juga mendanai investasi di lapangan di daerah penghasil minyak sawit untuk memastikan bahwa kami melampaui sekadar sertifikasi.
“Sejak 2012, kami bermitra dengan Forever Sabah dan Masyarakat Sipil untuk proyek kecil pada tahun 2017. Hingga saat ini, proyek tersebut telah mendukung audit dan sertifikasi RSPO yang sukses untuk 342 petani kecil di empat distrik di Sabah, sehingga menghasilkan lebih banyak minyak sawit berkelanjutan yang bersertifikat,” katanya.
BACA JUGA: Saatnya Membangun Komunikasi untuk Mendorong Minyak Sawit Berkelanjutan
Lebih lanjut kata Hannah Radvan, melalui program ini, para petani kecil menerima pelatihan praktik pertanian yang baik untuk membantu mereka meningkatkan manajemen dan mencapai hasil yang lebih baik. Proyek ini benar-benar fantastis untuk terlibat, dan saat kami memasuki tahun keempat kemitraan kami dengan Forever Sabah, kami berharap dapat mencapai sertifikasi RSPO untuk tambahan 1.440 petani kecil serta memperluas jangkauan pelatihan.