InfoSAWIT, JAKARTA – Nilai Tukar Petani (NTP) pada Mei 2024 tercatat turun sebesar 0,06% menjadi 116,71 dibandingkan dengan April 2024. Penurunan ini juga diikuti oleh penurunan Indeks Harga Terima Petani (It) yang mencapai 141,55 atau turun 0,16%.
Beberapa komoditas yang berkontribusi terhadap penurunan It meliputi kelapa sawit, jagung, gabah, dan cabai rawit. Penurunan harga-harga komoditas ini mempengaruhi pendapatan petani, yang tercermin dalam penurunan Indeks Harga Terima.
Dalam keterangan pers Badan Pusat Statistik (BPS) Indonesia, Indeks Harga Bayar Petani (Ib) juga mengalami penurunan sebesar 0,10% menjadi 121,28. Beberapa komoditas yang menyumbang penurunan ini antara lain beras, tomat sayur, cabai rawit, dan daging ayam ras. Penurunan harga komoditas ini membantu mengurangi biaya yang harus dikeluarkan petani untuk membeli barang dan jasa yang dibutuhkan dalam kegiatan pertanian.
BACA JUGA:
Di sisi lain, subsektor Tanaman Perkebunan Rakyat menunjukkan peningkatan. NTP subsektor ini pada April mencapai 145,02 dan mengalami kenaikan sebesar 0,33% pada Mei, menjadi 145,50. Kenaikan ini menunjukkan bahwa pendapatan petani di subsektor perkebunan rakyat mengalami peningkatan, meskipun ada penurunan pada sektor-sektor lainnya. (T2)