InfoSAWIT, MEDAN – Museum Perkebunan Indonesia-1 (Musperin) memperkenalkan ruang Imersif (ImersifINmusperIN), yang menggunakan teknologi multimedia 360 derajat. Ruangan ini dirancang sebagai program edukasi tentang perkebunan kelapa sawit, terutama bagi generasi milenial dan gen-Z.
Ruangan berukuran 6 x 5 meter ini menayangkan video berjudul “A Story of The Seed That Changes The World” (Sebuah Cerita tentang Bibit Kecil yang Mengubah Dunia) dengan durasi 30 menit. Peluncuran ruangan imersif ini dilakukan oleh Direktur Utama Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS), Eddy Abdurrachman, di Museum Perkebunan Indonesia, Jalan Brigjen Katamso, Medan, pada Kamis (11/7/2024).
Eddy Abdurrachman menyampaikan apresiasinya kepada Museum Perkebunan Indonesia atas pembangunan ruang imersif ini. “Harapannya pembangunan ruang imersif ini menjadi program edukasi kelapa sawit, khususnya kepada masyarakat umum, termasuk generasi milenial dan gen-Z yang merupakan generasi produktif dan kunci kemajuan bangsa Indonesia,” ujarnya dikutip InfoSAWIT dari laman resmi BPDPKS, ditulis Sabtu (13/7/2024).
BACA JUGA: CPOPC di Forum PBB Bahas Minyak Sawit Untuk untuk Pembangunan Berkelanjutan (SDGs)
Lebih lanjut Eddy menekankan pentingnya edukasi tentang industri sawit yang memiliki peran besar dalam mendukung Sustainable Development Goals (SDGs). Industri sawit berkontribusi dalam penciptaan lapangan kerja, terutama di daerah pedesaan, yang dapat mengurangi kemiskinan dan kesenjangan ekonomi.
Ia juga menjelaskan bahwa produk-produk sawit yang familiar di masyarakat, seperti minyak goreng, memiliki penggunaan yang lebih luas. “Minyak sawit terdapat dalam produk sabun, shampoo, deterjen, lipstick, kosmetik, personal care, roti, coklat, biskuit, krimer, dan margarin. Semuanya dapat diusahakan dalam skala UMKM,” katanya.
Ketua Dewan Pembina Yayasan Musperin, DR (HC) H. Soedjai Kartasasmita, mempertegas bahwa konten dalam ruang ImersifINmusperIN memberikan edukasi tentang #SawitBaik, dengan tujuan keberlanjutan perkebunan kelapa sawit sebagai produk unggulan. Tema kelapa sawit ini mengambil perspektif 3P (Planet, People, Profit) untuk menjaga keseimbangan keberlanjutan.
BACA JUGA: Harga CPO KPBN Inacom Withdraw Pada Jumat (12/7), Harga CPO Mingguan Turun 2,62 Persen
“Kelapa sawit merupakan anugerah Tuhan yang harus kita manfaatkan bersama untuk kebaikan seluruh penduduk di dunia,” ujarnya.
Lantas, Ketua Umum Pengurus Yayasan Musperin, Rhohan F. Mochtar, menambahkan bahwa teknologi dalam ruang ImersifINmusperIN menciptakan sensasi yang membuat pengunjung merasa menjadi bagian dari cerita visual tersebut. (T2)