Ketua JaPSBI: Sebaiknya Tunda Ekspansi Tugas BPDPKS Untuk Kakao dan Kelapa

oleh -1340 Dilihat
Editor: Redaksi InfoSAWIT
InfoSAWIT
Dok. InfoSAWIT/ Ketua KUD Panji Rukun Desa Teluk Panji 2, Kecamatan Kampung Rakyat, Labusel, Sumatera Utara, yang juga menjabat sebagai Ketua Jaringan Petani Sawit Berkelanjutan Indonesia (JaPSBI), H. Heri Susanto.

InfoSAWIT, JAKARTA – Ketua KUD Panji Rukun Desa Teluk Panji 2, Kecamatan Kampung Rakyat, Labusel, Sumatera Utara, yang juga menjabat sebagai Ketua Jaringan Petani Sawit Berkelanjutan Indonesia (JaPSBI), H. Heri Susanto, meminta agar keputusan presiden menambah tugas Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) untuk mengurus komoditas kakao ditunda. Ia mengusulkan fokus BPDPKS sebaiknya tetap pada sawit hingga proses replanting (peremajaan sawit ralyat) bisa mendekati target maksimal.

Program Peremajaan Sawit Rakyat (PSR) yang kompleks dan memiliki banyak syarat membuat target yang diharapkan pemerintah dan petani sawit sulit tercapai. Uang dari BPDPKS yang dikatakan melimpah justru sulit diserap kembali untuk komoditas sawit, baik melalui program Peremajaan Sawit Rakyat (PSR) maupun sarana dan prasarana (sarpas).


Kata Heri Susanto, KUD Panji Rukun, yang berada di Desa Teluk Panji 2, Kecamatan Kampung Rakyat, Labusel, Sumut, adalah KUD yang lahir dari program transmigrasi pemerintah. Dengan status tanah yang berada di luar kawasan hutan atau HGU, KUD ini seharusnya memiliki kepastian hukum. Namun, Heri menyatakan bahwa mereka yang mengusulkan PSR tahun ini masih harus memenuhi syarat tambahan dari BPKH, BNSP, dan BPN, meskipun KUD Panji Rukun sudah berbadan hukum sejak 1996 dan semua lahan sudah ber-SHM.

BACA JUGA: 

Akibatnya, pengambilan dana dari BPDPKS untuk KUD Sentosa yang sedang melakukan pekerjaan replanting menjadi sulit. “Penumbangan sudah dilakukan, tinggal membayar kontraktor alat berat. Namun, dana belum bisa diambil sehingga pekerjaan terbengkalai,” ujar Heri. Pernyataan serupa disampaikan oleh Ponirin, Ketua KUD Sentosa di Desa Teluk Panji 3, Kecamatan Kampung Rakyat, Labusel, Sumut.

Heri menekankan pentingnya pemerintah fokus menyelesaikan program PSR dan sarpas untuk sawit. Ia juga mengusulkan agar bibit sawit disediakan oleh perusahaan mitra, sehingga tandan buah segar (TBS) sawit dapat diambil alih oleh perusahaan tersebut. “Ini akan sangat membantu pemerintah dan memakmurkan petani sawit, karena replanting membutuhkan dana besar,” tambahnya. (T2)

InfoSAWIT

InfoSAWIT

Dapatkan update berita seputar harga TBS, CPO, biodiesel dan industri kelapa sawit setiap hari dengan bergabung di Grup Telegram "InfoSAWIT - News Update", caranya klik link InfoSAWIT-News Update, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel. Bisa juga IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS.


Atau ikuti saluran Whatsapp "InfoSAWIT News", caranya klik link InfoSAWIT News dan Group Whatsapp di InfoSAWIT News Update

Untuk informasi langganan dan Iklan silahkan WhatsApp ke Marketing InfoSAWIT_01 dan Marketing InfoSAWIT_02 atau email ke sawit.magazine@gmail.com