InfoSAWIT, JAKARTA – Harga minyak sawit mentah (CPO) pada PT. Kharisma Pemasaran Bersama Nusantara (KPBN) Inacom ditetapkan Rp. 14.964/kg pada Senin (25/11/2024), dengan demikian harga CPO tercatat naik 1,02% atau terdapat kenaikan sekitar Rp 151/kg, dibandingkan harga penawaran CPO tertinggi pada Jumat (22/11/2024) yang mencapai Rp 14.813/kg.
Dari informasi yang didapat InfoSAWIT dari KPBN, Harga Franco Dumai ditetapkan Rp. 14.964/Kg. Harga CPO di Talang Duku ditetapkan Rp. 14.764/Kg. Serta harga CPO di Se Tapung ditetapkan Rp. 14.725/kg
Sementara dilansir Reuters, harga kontrak minyak Sawit berjangka di Bursa Malaysia naik pada Senin, (25/11/2024) naik dari tiga sesi penurunan berturut-turut, didukung oleh menguatnya harga minyak nabati lain dan ekspektasi bahwa Indonesia mungkin menaikkan pajak dan retribusi ekspor minyak sawit di Desember.
BACA JUGA: Industri Hilir Sawit Butuh di Dudukung Sektor Hulu yang Kuat
Harga kontrak minyak sawit FCPOc3 untuk pengiriman Februari di Bursa Malaysia Derivatives Exchange naik RM 54 per ton atau terdapat kenaikan sekitar 1,16%, menjadi RM 4.696 (US$ 1.055,76) per metrik ton pada penutupan.
Harga minyak sawit berjangka Malaysia dibuka lebih tinggi menyusul pemulihan yang terlihat pada minyak nabati lain selama jam perdagangan Asia, kata Anilkumar Bagani, Kepala Riset di Sunvin Group.
Harga kontrak minyak kedelai teraktif Dalian DBYcv1 turun 0,02%, sementara harga kontrak minyak sawitnya DCPcv1 naik 1,15%. Harga minyak kedelai di Chicago Board of Trade BOcv1 naik 0,91%.
Berikut rincian hasil Tender KPBN (Rp./Kg), Excld PPN periode Senin (25/11/2024):