150 Ribu Petani Babel, Mayoritas Mengelola Perkebunan Sawit

oleh -1046 Dilihat
Penulis: Redaksi InfoSAWIT
InfoSAWIT
Dok. Sawit Fest 2021/foto: Bernadus Ritchard/Ilustrasi perkebunan sawit.

InfoSAWIT, PANGKALPINANG – Sebanyak 150 ribu jiwa penduduk Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) kini mengandalkan sektor pertanian sebagai sumber mata pencaharian. Angka ini mencakup sekitar 10 persen dari total populasi Babel yang mencapai 1,5 juta jiwa.

Menurut Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) Babel, Edih Mulyadi, mayoritas petani di Babel, yakni 80 persen, terlibat di sektor perkebunan, khususnya kelapa sawit. “Mereka sangat dominan di sektor perkebunan, terutama menanam sawit,” ujar Edih dikutip InfoSAWIT dari KBRN RRI, Minggu (29/12/2024).


Sementara itu, sekitar 20 persen lainnya berkecimpung di sektor hortikultura dengan menanam komoditas seperti cabai dan tanaman pangan lainnya. Namun, kontribusi sektor ini masih tergolong kecil, sehingga Babel kerap menghadapi masalah inflasi akibat harga komoditas hortikultura yang fluktuatif. “Kita sering menghadapi cabai dan bawang mahal, sehingga memicu inflasi,” tambahnya.

BACA JUGA: Kondisi Buruh Perkebunan Sawit: Antara Eksploitasi dan Harapan Perubahan

Edih juga mencatat adanya peningkatan jumlah petani dibandingkan data sensus sebelumnya. “Jumlah petani ini menunjukkan tren positif, meskipun dibandingkan rata-rata nasional masih sedikit lebih rendah,” ujarnya.

Salah satu petani sawit mandiri di Sungailiat, Yanto, mengungkapkan bahwa sektor perkebunan sawit menawarkan prospek yang menjanjikan. “Kalau sawit itu jangka panjang. Minimal ada harapan pemasukan setiap minggu atau bulannya,” katanya.

Babel kini menjadi salah satu daerah yang mengandalkan komoditas sawit sebagai penggerak ekonomi, di samping sektor tambang timah yang sebelumnya dominan. Dengan potensi besar di sektor perkebunan, pemerintah daerah diharapkan dapat memberikan dukungan lebih kepada para petani, terutama dalam meningkatkan produktivitas dan stabilitas harga.

BACA JUGA: Laju Peremajaan Kelapa Sawit di Malaysia dan Indonesia Masih di Bawah Target

Upaya pengembangan sektor hortikultura juga menjadi perhatian penting guna mengurangi ketergantungan impor komoditas dan menekan inflasi. Sebagai provinsi kepulauan dengan potensi lahan yang luas, Babel memiliki peluang besar untuk menjadi salah satu lumbung pertanian di Indonesia. (T2)

InfoSAWIT

Dapatkan update berita seputar harga TBS, CPO, biodiesel dan industri kelapa sawit setiap hari dengan bergabung di Grup Telegram "InfoSAWIT - News Update", caranya klik link InfoSAWIT-News Update, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel. Bisa juga IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS.


Atau ikuti saluran Whatsapp "InfoSAWIT News", caranya klik link InfoSAWIT News dan Group Whatsapp di InfoSAWIT News Update

Untuk informasi langganan dan Iklan silahkan WhatsApp ke Marketing InfoSAWIT_01 dan Marketing InfoSAWIT_02 atau email ke sawit.magazine@gmail.com