InfoSAWIT, KUALA LUMPUR – Dewan Minyak Sawit Malaysia (Malaysian Palm Oil Council/MPOC) mengimbau para pemangku kepentingan di industri kelapa sawit Malaysia untuk memanfaatkan peluang besar yang dihadirkan oleh Perjanjian Kemitraan Ekonomi Komprehensif Malaysia-Uni Emirat Arab (MY-UAE CEPA).
Perjanjian ini diharapkan membawa dampak positif signifikan bagi sektor kelapa sawit, terutama melalui penghapusan atau pengurangan tarif yang akan membuka akses lebih luas bagi produk sawit Malaysia ke pasar UAE dan wilayah lainnya.
CEO MPOC, Belvinder Sron, menekankan pentingnya UAE sebagai pasar strategis di kawasan Timur Tengah.
BACA JUGA: Kick-Off Sistem Monitoring dan Evaluasi Program Prioritas Nasional 2025 Bidang Polhukhankam Dimulai
“Sebagai pusat perdagangan utama, UAE berfungsi sebagai gerbang ke wilayah-wilayah besar seperti Timur Tengah, Afrika Utara, dan Eropa. Dengan implementasi MY-UAE CEPA, eksportir Malaysia akan menikmati akses bebas tarif, meningkatkan daya saing produk sawit di kawasan-kawasan tersebut,” ujar Belvinder dikutip InfoSAWIT dari News Straits Times, Sabtu (25/1/2025).
MPOC berkomitmen untuk memperkuat kehadiran minyak sawit Malaysia di pasar UAE melalui penguatan sektor yang sudah ada dan menjajaki peluang baru, seperti produk kemasan, lemak khusus, dan shortening. Untuk mendukung hal ini, MPOC telah merencanakan inisiatif promosi terarah, termasuk acara jejaring dagang serta kampanye kesadaran industri dan konsumen di kawasan tersebut.
MPOC juga mengundang pelaku industri untuk aktif berpartisipasi dalam berbagai inisiatif ini demi memanfaatkan akses pasar yang telah diperluas.
BACA JUGA: Konsep Strategi Ketahanan Bahan Bakar Nabati, Stop Impor BBM Fosil
“Bersama-sama, kita dapat memperkuat posisi Malaysia di pasar penting ini dan mencapai pertumbuhan berkelanjutan bagi industri kelapa sawit,” tambah Belvinder.
Pada tahun 2024, UAE mengimpor 170.534 metrik ton minyak sawit Malaysia. Dengan berlakunya perjanjian CEPA dan berbagai upaya promosi yang tengah dijalankan, ekspor serta pangsa pasar minyak sawit Malaysia di UAE diperkirakan akan tumbuh signifikan dalam beberapa tahun mendatang.
Inisiatif ini menjadi peluang besar bagi Malaysia untuk meningkatkan daya saing produknya di pasar global, sekaligus memperkuat peran minyak sawit sebagai komoditas andalan negara. (T2)