Harga CPO Malaysia Melemah, Tertekan Minyak Nabati Saingan dan Kekhawatiran Resesi Global

oleh -4308 Dilihat
Editor: Redaksi InfoSAWIT
infosawit
Dok. NST/Bursa Berjangka Malaysia.

InfoSAWIT, KUALA LUMPUR — Harga kontrak berjangka minyak sawit mentah (CPO) Malaysia dibuka melemah pada Rabu (9/4), menghapus kenaikan sesi sebelumnya. Penurunan ini dipicu oleh pelemahan harga minyak nabati saingan di bursa Dalian dan Chicago, serta kekhawatiran pasar terhadap resesi global yang semakin menguat.

Dilansir Reuters, harga kontrak acuan CPO untuk pengiriman Juni 2025 di Bursa Derivatif Malaysia (BMD) turun 45 ringgit, atau 1,07 persen, menjadi RM4.143 per metrik ton (sekitar US$920,67) pada awal perdagangan.

Sementara itu, kontrak minyak kedelai paling aktif di Bursa Dalian melemah 1,1 persen, dan kontrak minyak sawit di bursa yang sama turun 1,55 persen. Di Chicago Board of Trade (CBOT), harga minyak kedelai juga terkoreksi 0,89 persen. Pergerakan harga CPO cenderung mengikuti arah harga minyak nabati lainnya karena bersaing dalam pasar global minyak nabati.

BACA JUGA: 5 Perusahan Sawit Berlomba Bangun Pabrik Oleokimia

Di sisi lain, Menteri Keuangan Indonesia Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan bahwa pemerintah tengah mempertimbangkan penyesuaian tarif ekspor CPO guna meredam dampak tarif impor tinggi dari Amerika Serikat terhadap eksportir dalam negeri. Langkah ini menjadi upaya mitigasi atas ketegangan dagang yang terus meningkat antara AS dan Tiongkok, dua kekuatan ekonomi terbesar dunia.

Ketegangan dagang tersebut turut menekan harga minyak mentah dunia yang sempat anjlok ke level terendah dalam lebih dari empat tahun. Anjloknya harga minyak mentah ini berdampak negatif pada daya tarik CPO sebagai bahan baku biodiesel, mengingat biaya produksinya menjadi relatif lebih tinggi dibanding bahan bakar fosil.

BACA JUGA: Kementerian ESDM Tetapkan HIP Biodiesel April 2025 Sebesar Rp 14.290 per liter, Naik Rp 361 per Liter

Sementara itu, nilai tukar ringgit Malaysia—mata uang perdagangan utama CPO—juga melemah 0,25 persen terhadap dolar AS. Kondisi ini membuat harga CPO lebih murah bagi pembeli luar negeri, namun tetap belum mampu menopang harga akibat tekanan global yang besar. (T2)

InfoSAWIT

Dapatkan update berita seputar harga TBS, CPO, biodiesel dan industri kelapa sawit setiap hari dengan bergabung di Grup Telegram "InfoSAWIT - News Update", caranya klik link InfoSAWIT-News Update, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel. Bisa juga IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS.


Atau ikuti saluran Whatsapp "InfoSAWIT News", caranya klik link InfoSAWIT News dan Group Whatsapp di InfoSAWIT News Update

Untuk informasi langganan dan Iklan silahkan WhatsApp ke Marketing InfoSAWIT_01 dan Marketing InfoSAWIT_02 atau email ke sawit.magazine@gmail.com