InfoSAWIT, MENDALO – Universitas Jambi (UNJA) kembali menegaskan perannya dalam mencetak sumber daya manusia (SDM) unggul bagi industri perkebunan kelapa sawit nasional. Hal ini ditandai dengan digelarnya Kuliah Umum Program Pengembangan SDM bagi mahasiswa penerima beasiswa dari Badan Pengelola Dana Perkebunan (BPDP), bertempat di Ruang Seminar Lt. 3 Gedung C Hexagonal, Kampus UNJA Mendalo.
Kegiatan yang dibuka oleh Wakil Rektor Bidang Kerja Sama, Hubungan Masyarakat, dan Sistem Informasi UNJA, Prof. Revis Asra, turut dihadiri Dekan Fakultas Sains dan Teknologi (FST) UNJA, Jefri Marzal. Peserta kuliah umum adalah mahasiswa penerima beasiswa SDM Perkebunan Kelapa Sawit (PKS) dari BPDP.
Dalam sambutannya, Prof. Revis menyampaikan apresiasi atas dukungan BPDP sekaligus harapan agar cakupan program beasiswa semakin luas di masa mendatang.
BACA JUGA: Jam yang Tak Pernah Dihitung, Perempuan dan Beban Ganda di Perkebunan Sawit
“Alhamdulillah, tahun ini kita mendapatkan beasiswa BPDP untuk 30 orang mahasiswa di Prodi Analis Kimia. Harapannya, pada 2026 nanti beasiswa ini tidak hanya untuk anak petani kelapa sawit, tetapi juga bisa menyasar anak petani kelapa dan kakao. Hal ini sejalan dengan arahan Ketua BPDP saat penandatanganan kerja sama dengan UNJA,” ujarnya dikutip InfoSAWIT dari UNJA, Minggu (20/9/2025).
Kuliah umum menghadirkan narasumber utama Darmansyah Basyaruddin, anggota Komite Pengembangan SDM Perkebunan BPDP. Dalam pemaparannya bertajuk “Pentingnya Pengembangan SDM Kelapa Sawit”, Darmansyah menekankan bahwa industri sawit membutuhkan tenaga kerja yang tidak hanya kompeten, tetapi juga adaptif terhadap tantangan global.
“Pengembangan kurikulum, profil lulusan, dan kompetensi pengajar harus benar-benar selaras dengan kebutuhan industri. Beasiswa ini diharapkan melahirkan SDM yang profesional, siap pakai, dan mampu menjaga keberlanjutan industri kelapa sawit Indonesia,” jelasnya.
BACA JUGA: Harga TBS Sawit Jambi Periode 19 – 25 September 2025 Turun Tipis, Cenderung Stagnan
Melalui program beasiswa ini, UNJA dan BPDP berharap dapat melahirkan generasi baru yang mampu mendorong produktivitas sekaligus memperkuat daya saing industri sawit, sektor strategis yang menjadi penopang ekonomi nasional. (T2)