InfoSAWIT, JAKARTA – Beasiswa Sinar Mas Agribusiness and Food 2023 menawarkan dana pendidikan kuliah, biaya hidup setiap semester, hingga peluang kerja di Sinar Mas Agribusiness and Food bagi 45 siswa lulusan SMA/MA/SMK/SPMA di seluruh Indonesia. Beasiswa ini bertujuan mencetak sumber daya manusia (SDM) yang cakap dalam industri kelapa sawit, baik di sektor perkebunan maupun pengolahan. Pendaftaran beasiswa telah resmi dibuka pada tanggal 1 Januari−31 Maret 2023.
Siswa yang terpilih akan melaksanakan perkuliahan jenjang D3 di Institut Teknologi dan Sains Bandung (ITSB)—perguruan tinggi kerja sama antara ITB, Pemerintah Kabupaten Bekasi, dan Sinar Mas. Terdapat dua program pilihan dalam beasiswa ini, yakni Beasiswa SMART Agro bagi peminat perkebunan dan Beasiswa SMART Mills bagi peminat pabrik pengolahan.
Menurut General Recruitment Team Lead Sinar Mas Agribusiness and Food, Jimmi Setiawan, program beasiswa yang mengusung tema “Merajut Asa, Membangun Bangsa, Jelajah Indonesia” ini telah memberi kesempatan bagi ratusan siswa untuk meraih pendidikan yang lebih tinggi. Program tahunan ini juga merupakan salah satu cara untuk mewujudkan industri kelapa sawit Indonesia yang semakin baik.
BACA JUGA: Holding Perkebunan Nusantara – FGV Jalin MoU, Perkuat Pasar Sawit Dari Hulu-Hilir
“Sejak dimulai pada tahun 2011, Beasiswa Sinar Mas Agribusiness and Food telah memberi kesempatan bagi 578 siswa untuk melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi tanpa pungutan biaya. Para penerima beasiswa dapat mengasah kemampuan kepemimpinan, membangun karier, dan berkarya dengan kemampuan terbaik mereka dari segala yang telah dipelajari untuk industri kelapa sawit Indonesia yang lebih baik,” ujarnya dalam keteranga resmi diterima InfoSAWIT, Kamis (12/1/2023).
Lebih lanjut Jimmi mengatakan, program Beasiswa Sinar Mas Agribusiness and Food juga menjadi solusi untuk memenuhi kebutuhan SDM industri kelapa sawit sesuai tantangan zaman yang kian dinamis. “Para penerus industri ini harus memiliki kemampuan berpikir kreatif dan inovatif, peka terhadap perkembangan digitalisasi dan mekanisasi, serta mudah beradaptasi dengan lingkungan sosial. Beasiswa Sinar Mas Agribusiness and Food diharapkan mampu membantu para pelajar untuk mengembangkan potensi tersebut,” ucapnya.
Sementara, Muhammad Setyo Adtomi, alumnus ITSB penerima Beasiswa SMART Mills tahun 2018, mengaku bersyukur dapat mengikuti program ini. Banyak hal yang telah ia pelajari selama masa perkuliahan.
BACA JUGA: Produksi Sawit Malaysia di 2023 Diprediksi Masih Belum Pulih
“Saya memilih Beasiswa SMART Mills sesuai minat saya di bidang sains dan teknologi. Saya berkesempatan mempelajari cara mengolah tandan buah segar (TBS) sawit, mempelajari mesin dan kemajuan teknologi pengolahan sawit, serta mempelajari bagaimana industri sawit menjadi salah satu Energi Baru Terbarukan (EBT) yang berkelanjutan dan bermanfaat bagi masyarakat dunia,” ujar Setyo. (T2)
