InfoSAWIT, JAKARTA – Belum lama ini Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) telah meneken kejasama Program Pengembangan SDM Perkebunan Kelapa Sawit untuk periode penetapan Tahun 2023.
Dimana kerjasama itu melibatkan 13 Lembaga Penyelenggara Pendidikan, diantaranya Akademi Komunitas Perkebunan Yogyakarta, Politeknik LPP Yogyakarta, Institut Teknologi Sawit Indonesia, Politeknik Kelapa Sawit Citra Widya Edukasi, Politeknik Kampar, Universitas Prima Indonesia, Sekolah Vokasi Institut Pertanian Bogor, Politeknik ATI Padang, Politeknik Teknologi Kimia Industri Medan, Politeknik Aceh, Institut Pertanian Stiper, Politeknik Pembangunan Pertanian Medan, Institut Teknologi Perkebunan Pelalawan.
Direktur Utama BPDPKS Eddy Abdurrachman telah menyetujui dukungan pendaanan Kerja sama dengan 13 Lembaga Pendidikan dilakukan multiyear mulai dari Program D1, D2, D3, D4 dan S1 dengan nilai kerja sama mencapai Rp 313,9 Milyar untuk jumlah penerima beasiswa sebanyak 2000 orang.
dalam keterangan resminya diperoleh InfoSAWIT, Rabu (2/8/2023), pemerintah melalui BPDPKS telah berkontribusi dalam pengembangan SDM Perkebunan Kelapa Sawit melalui dua program yaitu program Pendidikan dan Progam Pelatihan. Program pendidikan (Beasiswa) telah dilaksanakan sejak tahun 2016. Pada saat itu BPDPKS bekerjasama hanya dengan 3 Lembaga Pendidikan, yaitu INSTIPER, Politeknik Kelapa Sawit CWE dan LPP untuk program D1 dan D3.
Seiringnya berjalannya waktu, Program Pendidikan yang dilaksanakan berkembang semakin baik, dimana pada tahun 2019 mulai dibuka program pendidikan Diploma 4 (D4) dan tahun 2022 mulai dibuka program pendidikan sarjana terapan (S1). Adapun Lembaga Pendidikan yang bekerjasama dengan BPDPKS juga bertambah pada tahun 2023 menjadi 13 Lembaga Pendidikan. (T2)