InfoSAWIT, JAKARTA – Harga jual saham sawit pada perdagangan saham Senin 18 September 2023 naik hingga 8,72 persen. Kenaikan harga jual saham sawit dipimpin saham NSSS dan diikuti sembilan saham emiten sawit lainnya.
Kenaikan harga jual saham sawit sangat kontras dengan turunnya IHSG level sebesar 0,67 persen pad Senin (18/9). Kenaikan harga jual saham sawit diprediksi dari sentimen positif para investor saham dalam mencari prospek bisnis.
Berdasarkan pantauan InfoSAWIT pada perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI), naiknya harga jual saham NSSS hingga 8,72 persen telah merambat sejak pagi hari. Demikian juga dengan saham PSGO yang ikut merambat naik.
BACA JUGA: IHSG Senin 18 September 2023 Turun 46,71 Poin Menjadi Level 6.936,08
Berikut harga jual saham sawit TOP 5, pada perdagangan saham Senin 18 September 2023:
- Saham NSSS atau PT. Nusantara Sawit Sejahtera Tbk., naik 8,72 persen. Harga jual saham NSSS menjadi Rp. 187 per lembar sahamnya.
- Saham STAA atau PT. Sumber Tani Agung Resources Tbk., naik 4,65 persen. Harga jual saham STAA menjadi Rp. 900 per lembar sahamnya.
- Saham PSGO atau PT. Palma Serasih Tbk., naik 4,58 persen. Harga jual saham PSGO menjadi Rp. 137 per lembar sahamnya.
- Saham PNGO atau PT. Pinago Utama Tbk., naik 2,89 persen. Harga jual saham PNGO menjadi Rp. 1.425 per lembar sahamnya.
- Saham ANJT atau PT. Austindo Nusantara Jaya Tbk., naik 1,31 persen. Harga jual saham ANJT menjadi Rp. 775 per lembar sahamnya.
Selain kenaikan harga jual saham sawit TOP 5, kenaikan harga jual saham juga terjadi pada saham JARR, UNSP, TBLA, SGRO dan SSMS.
Ikuti terus informasi terbaru dan terkini mengenai emiten sawit hanya di InfoSAWIT. Jejaring berita Mitra Media Networks. (T1)
Disclaimer: Tulisan ini hanya sebagai referensi bagi pembaca. Tidak untuk mengajak atau mempengaruhi keputusan seseorang dalam berinvestasi. Segala tindakan yang diambil dalam berinvestasi saham, bukan menjadi tanggung jawab redaksi.