Harga CPO Tertekan Melemahnya Harga Minyak Nabati Lain

oleh -2335 Dilihat
infosawit
Dok. InfoAWIT/Crude Palm Oil (CPO).

InfoSAWIT, JAKARTA – Menurut Oil World, produksi minyak bunga matahari global untuk tahun pemasaran 2022/23 mengalami peningkatan sebesar 6,8%, sementara stok akhir melonjak sebanyak 27,2% hingga mencapai 4,5 juta ton, naik dari tahun sebelumnya sejumlah 3,5 juta ton.

Utamanya untuk gabungan stok akhir minyak bunga matahari di India, Tiongkok, dan Turki untuk tahun pemasaran 2022/23 menunjukkan pertumbuhan luar biasa sebesar 151%, yaitu sebesar 1,43 juta ton dibandingkan dengan 0,57 juta ton yang dilaporkan pada tahun lalu. Lonjakan stok sisa di negara-negara pengimpor utama ini diperkirakan akan mengakibatkan berkurangnya impor minyak bunga matahari dalam jangka pendek.


Ditulis PalmPulse terbitan Malaysian Palm Oil Council (MPOC) , patut dicatat bahwa India, Tiongkok, dan Turki termasuk dalam tiga besar importir minyak bunga matahari. Selain itu, dengan dimulainya panen biji bunga matahari di Rusia pada September, aktivitas penghancuran diperkirakan akan meningkat. Situasi ini menunjukkan pentingnya Rusia menjual minyak bunga mataharinya dengan harga lebih rendah.

BACA JUGA: Mengenal Kualitas Tandan Buah Segar (TBS) Sawit

Oleh karenanya Harga CPO diperkirakan akan kembali pulih setelah periode pelemahan di September, terutama disebabkan oleh meningkatnya bargain hunter, akibat melemahnya Ringgit Malaysia.

Sementaraa menguatnya harga minyak mentah, yang didorong oleh larangan ekspor minyak solar di Rusia dan keputusan Arab Saudi untuk mengurangi produksi minyak hingga akhir tahun 2023, diperkirakan akan memberikan dukungan terhadap harga minyak sawit, mempertahankannya di atas ambang batas RM 3.750 (US$798).

BACA JUGA: Berikut Komponen Penting dalam Perhitungan Indeks K Untuk Penentuan Harga TBS Sawit

“Namun, penting untuk dicatat bahwa peningkatan persediaan minyak sawit di Malaysia, ditambah dengan tekanan harga dari kedelai dan minyak bunga matahari, kemungkinan akan membatasi harga minyak sawit, sehingga menjaga harga tetap terkendali di kisaran RM 4.000 (US$ 851).” Catat PalmPulse. (T2)

Note: nilai mata uang Ringgit: USD1 = RM4,70

Dapatkan update berita seputar harga TBS, CPO dan industri kelapa sawit setiap hari dengan bergabung di Grup Telegram "InfoSAWIT - News Update", caranya klik link InfoSAWIT-News Update, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel. Bisa juga IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS.


Atau ikuti saluran Whatsapp "InfoSAWIT News", caranya klik link InfoSAWIT News dan Group Whatsapp di InfoSAWIT News Update

Untuk informasi langganan dan Iklan silahkan WhatsApp ke Marketing InfoSAWIT_01 dan Marketing InfoSAWIT_02 atau email ke sawit.magazine@gmail.com