Banjir Aceh Singkil Rendam Kebun Hasil Program Peremajaan Sawit, Banyak yang Mati

oleh -2232 Dilihat
Editor: Redaksi InfoSAWIT
InfoSAWIT
Dok. Istimewa/Pohon sawit hasil program PSR terendam bajir dan banyak yang mati.

InfoSAWIT, ACEH SINGKIL – Kepala Desa (Keuchik) Gampong Takal Pasir, Kecamatan Singkil, Aceh Singkil, Rabidin Limbong menyampaikan, keprihatinan atas kerugian yang dialami masyarakat setempat akibat banjir yang telah terjadi sebanyak 7 kali berturut-turut sejak September hingga Desember 2023. Menurutnya, masyarakat di bantaran sungai merasakan dampaknya selama empat bulan lamanya.

Salah satu kerugian yang mencolok adalah terkait dengan program replanting sawit. Kebun sawit hasil program Peremajaan Sawit Rakyat (PSR) kini banyak yang mati setelah terendam banjir. Rabidin Limbong menjelaskan bahwa banjir merendam ratusan hingga seribuan rumah penduduk, menghanyutkan sebagian ternak masyarakat, dan merusak seratusan hektare lahan pertanian tanaman muda hasil program replanting sawit.


“Program peremajaan sawit setengahnya mati dilanda banjir, dan ini sangat fatal sekali mengalami kerugian,” ungkap Rabidin Limbong dikuitp InfoSAWIT dari AJNN.

BACA JUGA: Sendirian Karyawan Pabrik Ditemukan Tewas di Mesin Rebusan Sawit

Program Peremajaan Sawit Rakyat itu telah berjalan selama 4 tahun dan terbagi dalam dua kelompok, dengan kawasan khusus desa Takal Pasir mencakup 193 hektare. Sayangnya, sekitar 96 hektare lebih dari program ini mati akibat banjir.

Sementara Kepala Desa (Keuchik) Pea Bumbung, Sarbaini, mengalami hal serupa dan terkena dampak banjir. Desanya telah empat bulan terendam banjir, dan Sarbaini meminta kepada pemerintah untuk segera melakukan pengerukan sungai di wilayah tersebut. Menurutnya, sungai yang telah dangkal menjadi penyebab mudahnya terjadi banjir, terutama saat hujan semalaman.

BACA JUGA: Sesuai Regulasi, Kebijakan Kemitraan 20 Persen Tak Harus Selalu Membangun Kebun

“Sungai meluap dan langsung banjir. Karenanya, pengerukan sungai sangat dibutuhkan sebagai langkah preventif untuk mengurangi risiko banjir di masa mendatang,” kata Sarbini. (T2)

Dapatkan update berita seputar harga TBS, CPO dan industri kelapa sawit setiap hari dengan bergabung di Grup Telegram "InfoSAWIT - News Update", caranya klik link InfoSAWIT-News Update, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel. Bisa juga IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS.


Atau ikuti saluran Whatsapp "InfoSAWIT News", caranya klik link InfoSAWIT News dan Group Whatsapp di InfoSAWIT News Update

Untuk informasi langganan dan Iklan silahkan WhatsApp ke Marketing InfoSAWIT_01 dan Marketing InfoSAWIT_02 atau email ke sawit.magazine@gmail.com