InfoSAWIT, KONAWE UTARA – Perkebunan kelapa sawit berkelanjutan yang terus bertumbuh di Kabupaten Konawe Utara, mendorong adanya perbaikan berkelanjutan. Upaya tersebut, mendorong Pemerintah Kabupaten Konawe Utara guna melakukan dialog bersama multi pihak dalam pengembangan perkebunan kelapa sawit berkelanjutan.
Pentingnya dialog multi pihak yang dilakukan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Konawe Utara, sebagai upaya bersama dalam melakukan perbaikan tata kelola perkebunan kelapa sawit yang terus bertumbuh. Keberadaan perusahaan perkebunan dan petani kelapa sawit sebagai pelaku usaha perkebunan kelapa sawit, menjadi pelaku usaha yang selalu mendapat pendampingan Pemkab secara berkesinambungan.
Terutama pendampingan petani kelapa sawit swadaya yang kian marak bertumbuh di masyarakat Kabupaten Konawe Utara, menjadi perhatian dari Bupati Ruksamin yang meniti karir politik sejak muda. Berawal dari karir dirinya saat masih kuliah, dengan berjualan keliling mencari rejeki hidup dan biaya kuliah.
BACA JUGA: Upaya Wilmar Turut Lindungi Lanskap Aceh Bagian Selatan
Paska tamat kuliah Sarjana Teknik Kimia, dirinya sempat menjadi Guru SMA Negeri Wawotibi Tahun 2000 sampai 2001. Kemudian menjadi anggota DPRD Konawe periode tahun 2004 – tahun 2007 dan Ketua DPRD Konawe Utara Periode Tahun 2007 hingga tahun 2009.
Sosok periang dan murah senyum ini, seringkali menduduki posisi penting sebagai wakil rakyat di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD). Wajar, bila kemudian terpilih sebagai Bupati Konawe Utara Periode Tahun 2016 hingga tahun 2021. Aktivitas ini, juga dilakoninya sebagai seorang petani kelapa sawit.
Membangun Kelapa Sawit Berkelanjutan
Pengalamannya sebagai petani kelapa sawit berkelanjutan, menjadikan sosok Ruksamin tak pantang menyerah. Sebagai seorang Bupati, Ruksamin menyadari pentingnya keberadaan perkebunan kelapa sawit di daerahnya. Menurutnya, industri kelapa sawit nasional, menyerap tenaga kerja langsung sebesar 4,2 juta orang dengan serapan tidak langsung sebesar 12 juta orang.
BACA JUGA: Kemenperin Tingkatkan Kualitas SDM Sawit Nasional Lewat Pendidikan Vokasi Industri
Di Provinsi Sulawesi Tenggara sendiri, tenaga kerja langsung yang diserap sebanyak 438.501 orang dan di Kabupaten Konawe Utara sendiri menyerap tenaga kerja langsung sebanyak 23.358 orang. “Perkebunan kelapa sawit menyerap tenaga kerja langsung dari masyarakat sekitar yang membutuhkan pekerjaan,”ujar Ruksamin menjelaskan.