InfoSAWIT, MERAUKE – Koperasi Iska Bekai telah memulai pembangunan kebun sawit masyarakat di Kampung Salam Epe dan Nakias, Distrik Ngguti, Kabupaten Merauke. Langkah awal ini mencakup pembuatan jalan penghubung untuk memperbaiki aksesibilitas dari area kebun ke kampung sekitar. Pembangunan jalan ini dilakukan sesuai dengan batas Hak Guna Usaha (HGU) koperasi di sebelah selatan, dengan dukungan tertulis dari Bupati Merauke untuk pembangunan akses ini.
Ketua Koperasi Iska Bekai, Abraham E. Yolmen, menjelaskan bahwa inisiatif ini merespons permintaan dari kepala kampung Nakias, Salam Epe, dan Tega Epe untuk meningkatkan mobilitas masyarakat serta mengurangi biaya transportasi yang selama ini bergantung pada transportasi sungai. Permintaan serupa juga datang dari masyarakat Kampung Banam Epe dan Salam Epe, yang didukung oleh Pemerintah Distrik Ngguti dan dinas terkait seperti Dinas Koperasi dan UKM, Pertanian, serta PUPR Kabupaten Merauke.
“Ini juga sesuai dengan usulan dari kepala kampung Nakias, Salam Epe dan Tega Epe, yang meminta dibangun akses jalan penghubung. Tujuannya untuk memperlancar akses dan mobilitas masyarakat. Selain itu juga dapat menekan biaya transportasi yang selama ini bergantung pada transportasi sungai,” kata Abraham E. Yolmen dalam keterangan resmi diterima InfoSAWIT, Kamis (1/8/2024).
Untuk mewujudkan usulan tersebut, Koperasi Iska Bekai telah mengeluarkan surat tugas kepada PT Ike Sejahtera Abadi (ISA) sebagai kontraktor untuk membangun jalan penghubung sesuai dengan regulasi yang berlaku.
Koperasi Iska Bekai, yang berbasis hak ulayat masyarakat adat, mendirikan kebun sawit ini di atas HGU seluas 5.627,33 hektar. Tahap pertama proyek ini akan fokus pada pembangunan 1.000 hektar pertama. Manajemen keuangan dan sumber daya manusia Koperasi Iska Bekai telah berjalan mandiri, dengan harapan bahwa pembangunan kebun sawit ini akan meningkatkan kesejahteraan anggota koperasi serta masyarakat di sekitar.
Dukungan untuk inisiatif ini juga datang dari Pemerintah Kabupaten Merauke dan Provinsi Papua Selatan, yang menyambut baik upaya Koperasi Iska Bekai dalam mengembangkan kebun sawit secara mandiri. Mereka menekankan pentingnya menerapkan praktik perkebunan yang berkelanjutan dan tata kelola yang baik.
BACA JUGA: Harga TBS Sawit Kaltim Periode II-Juli 2024 Naik Rp 58,61 Per Kg, Cek Harganya..
PT Tritama Lestari, perusahaan pendamping Koperasi Iska Bekai dalam proyek ini, menegaskan komitmennya untuk menjaga keberlanjutan lingkungan dengan memperhatikan nilai-nilai konservasi tinggi dan perlindungan terhadap sumber daya alam lokal.
Diungkapkan Manajer dari PT Tritama Lestari, Edward Ginting, pembangunan kebun sawit ini diharapkan dapat memberikan manfaat jangka panjang bagi kesejahteraan masyarakat sekitar, sesuai dengan visi dan komitmen dari Koperasi Iska Bekai dalam membangun ekonomi berkelanjutan di wilayah Distrik Ngguti, Kabupaten Merauke. (T2)
