InfoSAWIT, JAKARTA – PT Dharma Satya Nusantara Tbk (DSNG) melaporkan bahwa jumlah Tandan Buah Segar (TBS) yang diproduksi oleh segmen kelapa sawit mengalami penurunan sebesar 5,1% year-on-year (YoY) pada kuartal III-2024. Produksi TBS tercatat mencapai 1,56 juta ton, turun dari 1,64 juta ton di periode yang sama tahun lalu. Penurunan ini sejalan dengan kondisi yang dialami industri kelapa sawit secara keseluruhan, yang dipengaruhi oleh dampak cuaca kering yang berkepanjangan, terutama di wilayah Kalimantan Barat dan Kalimantan Tengah.
Masalah lain yang turut mempengaruhi produksi adalah terhentinya perbaikan rendemen (yield recovery) yang seharusnya dapat meningkatkan output. Akibatnya, pertumbuhan produksi minyak kelapa sawit (CPO) secara industri juga mengalami perlambatan.
Dalam keterangan resmi dikutip InfoSAWIT, Jumat (1/11/2024), meskipun demikian, DSNG berhasil mencatatkan kemajuan dalam tingkat Oil Extraction Rate (OER) yang kini berada di kisaran 24%. Hingga kuartal III-2024, OER meningkat sebesar 4,9% YoY dari 22,93% menjadi 24,04%. Selain itu, kadar free fatty acid (FFA) pada CPO yang dihasilkan mencapai 2,84%, lebih baik dibandingkan dengan batas standar 3%. Hal ini menjadikan produk CPO yang dihasilkan berkualitas premium.
BACA JUGA:
Secara keseluruhan, kinerja keuangan DSNG pada kuartal III-2024 menunjukkan posisi yang solid dengan total aset mencapai Rp17,4 triliun, meningkat 7,8% YoY. Liabilitas perusahaan tercatat sebesar Rp7,8 triliun, sementara ekuitas mencapai Rp9,6 triliun.
Meskipun menghadapi tantangan dalam produksi, DSNG tetap optimis dengan langkah-langkah yang diambil untuk meningkatkan efisiensi dan kualitas produk, menegaskan komitmennya untuk beradaptasi dalam kondisi pasar yang dinamis. (T2)