Direktur PGUN Tamlikho Jual Seluruh Sahamnya, Saham Emiten Milik Haji Isam Melonjak

oleh -1895 Dilihat
Editor: Redaksi InfoSAWIT
InfoSAWIT
Dok. Sawit Fest 2021/foto: Bernadus Ritchard/Ilustrasi perkebunan sawit.

InfoSAWIT, JAKARTA – PT Pradiksi Gunatama Tbk (PGUN), emiten sawit milik pengusaha Haji Isam, kembali menjadi perthatian setelah Tamlikho, salah satu Direktur, melepas seluruh kepemilikan sahamnya. Dalam keterangan tertulis, Tamlikho mengungkapkan bahwa ia telah menjual sebanyak 15.800 lembar saham PGUN dengan harga Rp424 per saham pada 20 Januari 2025.

“Tujuan dari transaksi ini adalah untuk divestasi dengan kepemilikan saham langsung,” ujar Tamlikho dikutip InfoSAWIT, dari EmitenNews Kamis (23/1/2025).


Pasca transaksi tersebut, Tamlikho yang berdomisili di Kabupaten Paser, Kalimantan Timur, kini tidak lagi memiliki saham di PGUN. Sebelumnya, ia memegang 15.800 lembar saham.

BACA JUGA: Warga Kampung Sekolaq Darat Tanami Jalan dengan Pohon Sawit, Truk Angkut Minyak Sawit Dilarang Melintas

Pada hari yang sama, saham PGUN tercatat mengalami kenaikan signifikan sebesar 9%, atau naik Rp44 menjadi Rp510 per lembar. Lonjakan ini terjadi meskipun sebelumnya salah satu pemegang saham besar, PT Baramega Citra Mulia Persada, juga mengurangi porsi kepemilikannya.

PT Baramega Citra Mulia Persada menjual 68.262.250 lembar saham PGUN dengan harga Rp318 per saham pada 16 Januari 2025. Setelah transaksi ini, kepemilikan perusahaan tersebut di PGUN berkurang menjadi 900 juta lembar saham, setara dengan 15,69%, dari sebelumnya 16,88%.

Di tengah dinamika kepemilikan saham, kinerja keuangan PGUN menunjukkan penurunan tajam. Hingga 30 September 2024, PGUN mencatat laba bersih Rp18,47 miliar, merosot 82,98% dari Rp108,54 miliar pada periode yang sama tahun lalu. Penjualan bersih juga turun 36,91% menjadi Rp387,82 miliar dari Rp614,79 miliar.

BACA JUGA: BGA Group Luncurkan Sekolah Desa Berdaya, Dorong Kemandirian Masyarakat di 114 Desa

Laba per saham dasar turun drastis ke Rp3,22 dari Rp20,48 pada tahun lalu. Meskipun beban keuangan berkurang, penurunan laba usaha dan keuntungan atas perubahan nilai wajar aset biologis menjadi tantangan utama perusahaan.

Didirikan pada 1995, PT Pradiksi Gunatama Tbk bergerak di sektor perkebunan dan produksi kelapa sawit, dengan area perkebunan seluas 12.800 hektare. Perusahaan ini juga mengoperasikan pabrik pengolahan kelapa sawit berkapasitas 60-90 ton per jam. Selain itu, PGUN memiliki unit bisnis pendukung di bidang konstruksi dan transportasi.

PGUN resmi melantai di Bursa Efek Indonesia pada 7 Juli 2020. Dengan komitmen pada pengelolaan sawit berkelanjutan, perusahaan ini menjadi salah satu pemain utama di industri sawit nasional. Namun, fluktuasi kinerja keuangan dan perubahan kepemilikan saham menyoroti tantangan yang dihadapi di tengah persaingan industri yang semakin ketat. (T2)

InfoSAWIT

Dapatkan update berita seputar harga TBS, CPO, biodiesel dan industri kelapa sawit setiap hari dengan bergabung di Grup Telegram "InfoSAWIT - News Update", caranya klik link InfoSAWIT-News Update, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel. Bisa juga IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS.


Atau ikuti saluran Whatsapp "InfoSAWIT News", caranya klik link InfoSAWIT News dan Group Whatsapp di InfoSAWIT News Update

Untuk informasi langganan dan Iklan silahkan WhatsApp ke Marketing InfoSAWIT_01 dan Marketing InfoSAWIT_02 atau email ke sawit.magazine@gmail.com