Malaysia Percepat Kepatuhan Petani Sawit Penuhi Regulasi Deforestasi Uni Eropa (EUDR)

oleh -5503 Dilihat
Editor: Redaksi InfoSAWIT
InfoSAWIT
Dok. Sawit Fest 2021/foto: Triwan Hasudungan Hutagaol/Ilustrasi Pengembangan perkebunan kelapa sawit.

InfoSAWIT, KUALA LUMPUR – Sekitar 70 hingga 80 persen petani sawit kecil di Malaysia telah mematuhi Regulasi Deforestasi Uni Eropa (EUDR), menurut Menteri Perladangan dan Komoditas Malaysia, Datuk Seri Johari Abdul Ghani. Pemerintah berkomitmen untuk membantu petani sawit yang tersisa agar dapat memenuhi persyaratan sebelum batas waktu yang ditetapkan pada 30 Desember 2025.

Johari menjelaskan bahwa perusahaan besar seharusnya tidak mengalami kesulitan dalam mematuhi EUDR karena mereka sudah memasok ke negara-negara Eropa dan telah memperoleh berbagai sertifikasi internasional. Namun, ia menyoroti bahwa dari total luas perkebunan kelapa sawit di Malaysia, sekitar 1,5 juta hektare masih dikelola oleh petani kecil yang membutuhkan dukungan untuk memenuhi regulasi tersebut.

“Pemerintah akan memastikan petani kecil mendapatkan dukungan yang diperlukan untuk mencapai kepatuhan sebelum tenggat waktu yang ditetapkan,” kata Johari dalam konferensi pers di Kuala Lumpur dikutip InfoSAWIT dari Bernama, Senin (17/3/2025).

BACA JUGA: Kenanga Research Proyeksikan Harga CPO RM4.600 hingga RM4.700 per ton

Regulasi EUDR mengharuskan semua produk yang memasuki pasar Uni Eropa, termasuk minyak sawit, bebas dari deforestasi. Berdasarkan proposal Komisi Eropa, perusahaan besar harus mematuhi regulasi ini paling lambat 30 Desember 2025, sementara usaha kecil dan menengah (UKM) memiliki waktu hingga 30 Juni 2026. Meski begitu, lebih dari 45 negara telah mengajukan permohonan penundaan implementasi regulasi ini.

Selain membahas kesiapan industri sawit Malaysia terhadap EUDR, Johari juga berpartisipasi dalam kegiatan sosial di Perumahan Rakyat (PPR) Hiliran Ampang, di mana ia bersama Bernas menyalurkan bantuan sembako berupa beras dan gula kepada lebih dari 1.000 warga. Acara ini juga dihadiri oleh Ketua Bernas Datuk Seri Rohani Abdul Karim dan CEO Bernas Zulkiflee Abdul Rahman. (T2)

Dapatkan update berita seputar harga TBS, CPO, biodiesel dan industri kelapa sawit setiap hari dengan bergabung di Grup Telegram "InfoSAWIT - News Update", caranya klik link InfoSAWIT-News Update, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel. Bisa juga IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS.


Atau ikuti saluran Whatsapp "InfoSAWIT News", caranya klik link InfoSAWIT News dan Group Whatsapp di InfoSAWIT News Update

Untuk informasi langganan dan Iklan silahkan WhatsApp ke Marketing InfoSAWIT_01 dan Marketing InfoSAWIT_02 atau email ke sawit.magazine@gmail.com