Dana Sarpras Koperasi Perkasa Nalo Tantan Untuk Perbaiki Jalan Kebun Sawit

oleh -219 Dilihat
InfoSAWIT
Dok. Sawit Fest 2021/Foto oleh: Budi Chandra Setya/ Dana Sarpras Koperasi Perkasa Nalo Tantan Untuk Perbaiki Jalan Kebun Sawit

InfoSAWIT, JAKARTA – Manfaat program Sarpras dari BPDPKS sudah dirasakan petani kelapa sawit yang tergabung dalam Koperasi Perkasa Nalo Tantan di Desa Sungai Ulak, Kecamatan Nalo Tantan, Kabupaten Merangin, Jambi.  Koperasi yang beranggotakan 532 petani sawit swadaya dibawah binaan Wilmar ini kini proses pengiriman TBS sudah berjalan lancar. 

“Kondisi awal jalan usaha tani khususnya untuk petani Koperasi Nalo Tantan 85 persen jalan tidak layak dilewati. Jalan mengandalkan cuaca. Apabila cuaca terang baru bisa keluar TBS petani. Apabila cuaca hujan bersiap-siap petani merugi sampai 5 – 10 hari TBS petani tidak bisa keluar,” ujar Manager Koperasi Perkasa Nalo Tantan, Ahmad Fahmi. 


Fahmi mengatakan, program Sarpras BPDPKS yang diberikan untuk Koperasi Perkasa Nalo Tantan berupa peningkatan jalan usaha tani senilai Rp 3,37 miliar. 

BACA JUGA: Koperasi Perkasa Nalo Tantan Peroleh Bantuan Sarpras Alat Berat dari BPDPKS

Menurut Fahmi, program Sarpras BPDPKS sangat bermanfaat bagi petani. Karena dengan adanya peningkatan jalan usaha tani di Desa Sangai Ulak, Kecamatan Nalo Tantan, Kabupaten Merangin, Jambi, ini memperlancar proses transportasi untuk kegiatan produksi seperti panen TBS, pengiriman TBS, akses jalan petani atau pemanenan.

Selain itu, lanjut Famhi, jalan usaha tani yang baik juga memperlancar proses transportasi untuk kegiatan perawatan tanaman seperti langsir pupuk, dan akses jalan petani. Sehingga meningkatkan pendapatan petani karena tidak ada lagi biaya langsir TBS sekitar Rp 50 – 200 per Kg. 

“Mutu TBS yang dikirim ke pabrik kelapa sawit juga meningkat karena sudah tidak ada lagi buah yang tidak terkirim di hari yang sama atau tidak menginap di lapangan. Waktu kirim TBS 24 jam. Hal ini terlihat semakin minimnya potongan kualitas TBS dari TBS,” ungkap Fahmi. 

Manfaat lainnya, tambah Fahmi, jumlah dan kecepatan pengiriman TBS semakin meningkat karena jalan yang sangat baik. Minimnya biaya perawatan atau perbaikan kerusakan atau pergantian suku cadang mobil atau truk angkut TBS.

Di samping itu, kata Fahmi, program Sarpras BPDPKS juga meningkatkan kesadaran petani dalam pentingnya memiliki kelembagaan petani. Hal ini terbukti dari tahun ke tahun jumlah anggota petani swadaya meningkat dan bergabung ke dalam kelembagaan koperasi. 

Fahmi mengatakan, program Sarpras dapat meningkatkan kesadaran petani dalam pentingnya melaksanakan kegiatan berkebun secara baik dengan menerapkan kaidah-kaidah berkelanjutan yaitu ISPO. 

Menurut Fahmi, kemitraan merupakan salah satu kunci utama para petani swadaya menuju peningkatan sawit yang berkelanjutan. “Program Sarpras BPDPKS bagi para petani sangat memberikan sisi positif bagi perkembangan pengelolaan perkebunan kelapa sawit berkelanjutan,” katanya.

Menurut Fahmi, program Sarpras BPDPKS bisa menjadi prioritas bagi para petani swadaya yang sudah bersertifikat ISPO sebagai bagian dari benefit bagi para petani yang sudah ISPO, sehingga hal ini memacu para petani untuk segera berlomba-lomba untuk mengikuti sertifikat ISPO. (T2)

Dapatkan update berita seputar harga TBS, CPO dan industri kelapa sawit setiap hari dengan bergabung di Grup Telegram "InfoSAWIT - News Update", caranya klik link InfoSAWIT-News Update, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel. Bisa juga IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS.


Atau ikuti saluran Whatsapp "InfoSAWIT News", caranya klik link InfoSAWIT News dan Group Whatsapp di InfoSAWIT News Update

Untuk informasi langganan dan Iklan silahkan WhatsApp ke Marketing InfoSAWIT_01 dan Marketing InfoSAWIT_02 atau email ke sawit.magazine@gmail.com