InfoSAWIT, JAKARTA – Rupanya Rasio margin laba bersih (net profit margin/NPM) juga menjadi hal yang perlu dicermati. NPM merupakan sebuah rasio guna mengukur kemampuan perusahaan memperoleh laba bersih dari penjualannya. NPM dapat menggambarkan seberapa besar kemampuan perusahaan dalam mengelola biaya-biaya, sehingga mendapatkan laba bersih.
Sepanjang enam bulan pertama tahun 2022 ini, merujuk laporan DataIndonesia.id, NPM PT Triputra Agro Persada Tbk. (TAPG) terpantau paling tinggi mencapai 38,57% atau naik dari sebelumnya 14,21%. Lantas posisi kedua ada PT PP London Sumatra Indonesia Tbk. (LSIP) dengan NPM sebesar 26,80% atau naik dari sebelumnya 23,02%.
Lalu, ketiga, PT Sampoerna Agro Tbk. (SGRO) memiliki NPM sekitar 20,55% atau lebih tinggi dari sebelumnya 14,51%. Posisi keempat, ditempati PT Bisi International Tbk. (BISI) dengan NPM sebesar 17,69% atau meningkat dari sebelumnya 15,42%. Selanjutnya kelima, PT Palma Serasih Tbk. (PSGO) memiliki NPM sebesar 15,02% atau meningkat tajam dari sebelumnya 2,67%.
BACA JUGA: Harga CPO di KPBN Pada 2 September 2022 Turun lagi Jadi Rp. 11.078/Kg
Posisi keenam terdapat PT Austindo Nusantara Jaya Tbk. (ANJT) yang memiliki NPM sebesar 13,54% atau meningkat dari sebelumnya 9,59%.
Lalu ketujuh, NPM Dharma Satya Nusantara Tbk. (DSNG) terpantau meningkat dari 6,29% menjadi 12,22%. Sementara, kedelapan, NPM PT Pradiksi Gunatama Tbk. (PGUN) naik tipis dari 10,69% menjadi 11,05%. (T2)