Harga CPO Naik, Harga Pupuk Melonjak?

oleh -6581 Dilihat
infosawit
Dok. InfoSAWIT
  1. Harga Jual CPO pada periode Oktober 2021, ditetapkan berdasarkan Peraturan menteri Perdagangan No.56 tahun 2021, referensi HPE sebesar US$ 1.196,60/Ton. Berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan No.166/PMK.010/2020, BK CPO sebesar US$ 166/Ton dan Pungutan Ekspor sebesar US$ 175/Ton, sehingga total Pajak dan Pungutan Ekspor sebesar US$ 341/Ton atau sebesar 28,5%. Artinya harga jual berdasarkan HPE CPO sebesar US$ 1.196,60 – US$ 341 yaitu US$ 855,6/Ton. Baca: https://www.news.infosawit.com/news/11360/periode-oktober-2021–bk-dan-pungutan-ekspor-cpo-ditetapkan-us–341-ton
  2. Potongan Pajak dan Pungutan Ekspor periode November 2021, Menggerus 30% harga jual CPO asal Indonesia. Dengan harga jual CPO berdasarkan HPE sebesar US$ 1.238,38/Ton, maka Pajak dan Pungutan Ekspor yang harus dibayar sebesar US$ 375/Ton. Alhasil harga jual CPO hanya sebesar US$ 863,38/Ton atau sebesar 30% dari referensi harga jual CPO yang ditetapkan Kementerian Perdagangan.

Baca: https://www.news.infosawit.com/news/11496/bk-dan-pungutan-ekspor-minyak-sawit-november-2021-ditetapkan-us–375-ton

  1. Sedangkan kenaikan harga CPO berdasarkan HPE CPO sebesar US$ 41,78 hanya tersisa sebesar US$7,78/Ton. Artinya kenaikan harga berdasarkan HPE CPO sebesar US$ 41,78/Ton, sebesar 81% untuk membayar pajak dan pungutan ekspor CPO, sedangkan sebesar US$ 7,78/Ton, masih bisa dinikmati produsen CPO yaitu perusahaan dan petani kelapa sawit.
  2. Kenaikan harga jual CPO, secara simultan berdampak kegembiraan luar biasa (euphoria) bagi pelaku perkebunan kelapa sawit khususnya petani sawit. Namun, kegembiraan tersebut nyaris hilang, lantaran kenaikan harga jual Tandan Buah Segar (TBS) yang diterima petani, tidak sebesar harapan mereka. Alhasil senyum kecut menghiasi raut wajah mereka.
  3. Kenaikan harga jual CPO, juga berdampak signifikan terhadap kenaikan harga jual dari komponen pendukung lainnya, seperti pupuk, saprodi hingga sembako. Alhasil, kenaikan harga dari panen TBS yang diterima petani, tidak sebanding dengan kenaikan biaya produksi dan hidup kesehariannya.

Dampak dari kenaikan harga jual CPO yang dirasakan pelaku perkebunan ini, menunjukan adanya tekanan bagi perkebunan kelapa sawit nasional. Lantaran, setiap adanya kenaikan harga jual CPO selama perkembangan minyak sawit komersil di Indonesia waktu lalu, pihak perusahaan dan petani perkebunan kelapa sawit lah, yang paling besar menikmati keuntungan komersial dari kenaikan harga jual CPO.


Sebab itu, dibutuhkan kebijakan dan keadilan yang lebih responsif yang mengacu kepada penguatan industri perkebunan kelapa sawit nasional. Dengan mempertimbangkan dampak psikologis dan ekonomi usaha minyak sawit berkelanjutan. Dimana, peranan sosial dan lingkungan juga memiliki kontribusi besar bagi kelangsungan bisnis minyak sawit di masa depan. (*)    

Editorial Majalah InfoSAWIT Edisi November 2021

Dapatkan update berita seputar harga TBS, CPO dan industri kelapa sawit setiap hari dengan bergabung di Grup Telegram "InfoSAWIT - News Update", caranya klik link InfoSAWIT-News Update, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel. Bisa juga IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS.


Atau ikuti saluran Whatsapp "InfoSAWIT News", caranya klik link InfoSAWIT News dan Group Whatsapp di InfoSAWIT News Update

Untuk informasi langganan dan Iklan silahkan WhatsApp ke Marketing InfoSAWIT_01 dan Marketing InfoSAWIT_02 atau email ke sawit.magazine@gmail.com