InfoSAWIT, KUALA LUMPUR – Jumlah minyak sawit mentah (CPO) yang diperdagangkan melalui kontrak berjangka (FCPO) di Bursa Malaysia Derivatives (BMD) melonjak pada tahun 2022 karena harga minyak nabati yang sangat kuat tahun lalu.
Menurut Direktur BMD Mohd Saleem Kader Bekas, diperdagangkan 405 juta ton CPO atau setara dengan lima kali produksi dunia. Pihak perusahaan mencatat 16,2 juta kontrak FCPO tahun lalu.
“Ini adalah catatan sejarah untuk volume perdagangan FCPO. Jga mencapai volume perdagangan rata-rata tertinggi (ADV) untuk semua produknya digabungkan selama tiga tahun berturut-turut mencapai 19,1 juta kontrak diperdagangkan pada tahun 2022, ”kata Mohd Saleem pada Konferensi & Pameran Harga Minyak Kelapa Sawit & Lauric ke-34 (POC 2023), Rabu (8/3/2023), seperti dilnasir The Edge Markets.
BACA JUGA: Produksi Minyak Sawit Indonesia-Malaysia Bisa Tembus 68,72 Juta Ton di 2023
Dia menambahkan bahwa FCPO terus menjadi tolok ukur untuk pasar CPO, dengan institusi asing meningkatkan partisipasi mereka di pasar komoditas, menyumbang 54% dari total volume produk bursa, meningkat dari 46% pada tahun 2021.
“Hal ini menandakan kuatnya daya tarik produk komoditas di Bursa Malaysia dari para pelaku pasar, serta kepercayaan investor dalam menggunakan produk kami sebagai manajemen risiko,” katanya.
Dia menambahkan bahwa kontrak East Malaysia Crude Palm Oil Futures (FEPO) yang diluncurkan pada 2021 silam, mencatatkan 5.000 kontrak selama perdagangan di 2022.
BACA JUGA: Permintaan Minyak Sawit Malaysia Diprediksi Meningkat di 2023
Sejak diperkenalkannya After-Hours Trading pada Desember 2021, bursa telah mengalami peningkatan volume perdagangan selama sesi malam, kata Mohd Saleem. Pada 1 Desember 2022, sesi Perdagangan Setelah Jam Kerja mencatat volume harian tertinggi dengan 19.065 kontrak diperdagangkan.
“Kami juga telah melihat volume perdagangan malam rata-rata lebih dari dua kali lipat year-on-year menjadi 7.672 kontrak rata-rata pada tahun 2022, yang merupakan 10% dari total volume perdagangan rata-rata siang dan malam,” katanya. (T2)