InfoSAWIT, JAKARTA – Dari berbagai cabang olahraga banyak lahir tokoh-tokoh yang menjadi legenda, seperti misalnya di cabang bulutangkis ada Rudy Hartono sebagai legenda, di cabang tinju dikenal Muhammad Ali, lantas Michael Jordan di cabang basket. Nah, di sektor kelapa sawit pun demikian, terdapat tokoh yang melegenda yaitu Derom Bangun.
Derom Bangun telah berkecimpung di bidang kelapa sawit selama kurang lebih lima dasawarsa. Setelah lulus dari ITB (Institut Teknologi Bandung) dan menyandang gelar insinyur, ia mulai melamar dan bekerja di Socfindo, perusahaan perkebunan di provinsi kelahirannya pada 1 Pebruari 1967. Socfindo merupakan perusahaan perkebunan dan pengolahan kelapa sawit dan karet yang saham mayoritas milik perusahaan asing, Belgia. Sejak bekerja di Socfindo, hidupnya tak pernah lepas dari kelapa sawit
Derom Bangun merupakan sosok yang fenomenal dalam industri kelapa sawit, kariernya mulai dari tekniker II sampai menjadi tokoh sawit yang diakui dunia, merupakan pencapaian yang luar biasa. Keberhasilan Derom Bangun, ayah dari tiga orang anak ini, merupakan perpaduan dari aspek teknis, non teknis, karakter, dan manajemen.
BACA JUGA: Saatnya Menata Tata Kelola Sawit
Aspek teknis dapat dilihat dari ilmu dan pengetahuan Derom yang mumpuni di bidang kelapa sawit. Kemampuan ini diperoleh dari pengalaman saat bekerja di Socfindo selama 22 tahun dengan posisi terakhir kepala bagian teknik dan teknologi, latar belakang sebagai insinyur teknik kimia turut membantu untuk memahami dunia minyak sawit, belajar dari kunjungan ke pabrik-pabrik dalam rangka memodrenisasi dan membangun pabrik baru Socfindo, mengikuti kursus FOSFA (Federation of Oils, Seed, and Fats Association), membaca buku-buku, pengalamannya dalam mendirikan perusahaan perkebunan kelapa sawit sendiri dan pergaulan dengan tokoh-tokoh sawit nasional dan internasional.
Aspek non teknis seperti kemampuan dalam berkomunikasi, bernegosiasi, berdiplomasi dan aktif berorganisasi. Derom Bangun juga mempunyai karakter yang layak diteladani seperti ketekunan dalam belajar, hasrat yang kuat, menjaga kepercayaan, gigih, kerja keras, displin, mencintai profesi, dan setia pada janji. Karakter ini ditempa oleh ayah dan ibunya sejak ia masih kecil.
Selain itu Derom, menerapkan ilmu manajemen (Leadership/Kepemimpinan, Planning, Organizing, Actuating. dan Controlling).
BACA JUGA: Mengenal Lebih Dekat Sang Duta Besar Sawit (Bagian 1): Makna Terpendam Dari Nama Derom
Kepemimpinan Derom Bangun dapat terlihat pada saat bekerja di Socfindo. Keberhasilan Derom dalam memajukan perusahaan Socfindo tidak terlepas dari staf yang membantunya. Derom paham betul tentang peranan leadership/kepemimpinan untuk membuat setiap orang yang membantunya menjadi produktif. Kepemimpinan juga terlihat saat Derom memimpin Gapki (Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia) dan DMSI (Dewan Minyak Sawit Indonesia). Ia memimpin Gapki dan DMSI untuk waktu yang cukup lama. Derom menjabat ketua umum (ketum) Gapki dari tahun 1999 sampai dengan tahun 2005 (2 periode berturut-turut) dan sebagai ketua harian dari tahun 2006 sampai 2009. Dia menjabat sebagai ketua umum DMSI dari tahun 2012 sampai tahun 2020. Derom Bangun saat menakhodai Gapki dan DMSI berhasil membawa Gapki dan DMSI menjadi organisasi sawit yang disegani baik di kancah nasional maupun internasional.