InfoSAWIT, JAKARTA – Guna memberikan data sesuai lapangan, Unilever bersama Meridia, melakukan pemetaan petani kelapa sawit guna proses sertifikasi Roundtable on Sustainable Palm Oil (RSPO), sekaligus sebagai salah satu syarat dalam kebijakan EUDR.
Unilever, sebagai salah satu pendiri Roundtable on Sustainable Palm Oil (RSPO), telah menjalin kemitraan strategis dengan perusahaan agritech, Meridia, untuk melakukan pemetaan petani sawit kecil sesuai di lapangan. Kolaborasi ini menggambarkan komitmen bersama dalam memperkuat rantai pasokan yang berkelanjutan dan bertanggung jawab.
Dengan memanfaatkan keahlian Meridia dalam pengumpulan dan verifikasi data lapangan, inisiatif ini memungkinkan pengintegrasian petani kecil ke dalam proses sertifikasi RSPO dan menjadikan mereka bagian integral dari rantai pasokan Unilever.
BACA JUGA: Berikut Tips Hemat Berkebun Sawit Supaya Hasil Melejit
Dilansir dari laman RSPO, Meridia bekerja langsung dengan petani kecil untuk memetakan lahan pertanian mereka, dengan memperoleh persetujuan mereka, dan mengumpulkan data lapangan yang krusial untuk menentukan kelayakan mereka dalam mendapatkan sertifikasi RSPO.
Hingga saat ini, inisiatif ini telah berhasil memetakan 28.000 petani kecil di wilayah Aceh, Sumatera Utara, dan Riau. Selain memfasilitasi proses sertifikasi RSPO, kolaborasi ini juga membantu dalam pengumpulan data dasar yang memberikan wawasan lebih mendalam mengenai kondisi sosial ekonomi para petani kecil tersebut.
BACA JUGA: Konsisten Dampingi Petani Sawit Swadaya, SPKS Dianugerahi Apresiasi Medbun Award 2024
Upaya kolaboratif ini bukan hanya tentang memastikan keberlanjutan lingkungan dan meningkatkan ketahanan petani terhadap perubahan iklim, tetapi juga berkontribusi pada kepatuhan terhadap regulasi Uni Eropa terkait deforestasi. Dengan demikian, inisiatif ini memberikan akses yang berkelanjutan ke pasar Uni Eropa yang diatur, memastikan bahwa produk-produk kelapa sawit yang diproduksi memenuhi standar keberlanjutan yang ditetapkan. (T2)