InfoSAWIT, WASHINGTON – Perusahaan seperti C16 Biosciences sedang giat mencari alternatif pengganti minyak sawit. Sejak tahun 2017, C16 telah mengembangkan produk dari mikroba ragi liar menggunakan proses fermentasi yang tidak menghasilkan emisi apa pun. Meskipun secara kimiawi berbeda dengan minyak sawit konvensional, minyak C16 mengandung asam lemak yang sama sehingga dapat digunakan dalam aplikasi yang sama. Lebih jauh lagi, minyak ini memiliki sifat “alami” yang serupa dengan minyak sawit, hanya tumbuh pada jamur, bukan pada pohon. Seperti Savor, proses C16 sepenuhnya bebas pertanian; “pertanian”-nya berlangsung di laboratorium di tengah kota Manhattan.
Dikutip InfoSAWIT dari blog resmi Bill Gates, merek konsumen perusahaan meluncurkan produk pertamanya tahun lalu. Perusahaan ini berencana untuk meluncurkan lebih banyak produknya dan bekerja sama dengan merek-merek yang sudah ada—terlebih dahulu di sektor kecantikan dan perawatan pribadi, dan kemudian di sektor makanan—untuk menggantikan minyak sawit yang mereka gunakan saat ini.
“Dengan fermentasi sebagai proses yang relatif terjangkau, terukur, dan cepat, terutama jika dibandingkan dengan deforestasi tebang-bakar, keberhasilan C16 tampaknya semakin nyata,” catat Milyander Bill Gates dalam blognya ditulis Selasa (20/2/2024).
BACA JUGA:
Saya sangat berharap mereka berhasil. Meskipun gagasan untuk beralih ke lemak dan minyak buatan laboratorium mungkin terdengar aneh pada awalnya, potensi untuk mengurangi jejak karbon secara signifikan sangatlah besar. Dengan memanfaatkan teknologi dan proses yang telah terbukti, langkah ini membawa kita lebih dekat untuk mencapai tujuan iklim yang kita harapkan. (T2)