Laporan BPS Nilai Ekspor CPO dan Turunan Melonjak 100 Persen di Juni 2024

oleh -1538 Dilihat
Editor: Redaksi InfoSAWIT
infosawit
Dok. InfoSAWIT/ Kegiatan Ekspor CPO di Pelabuhan.

InfoSAWIT, JAKARTA – Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan performa ekspor komoditas nonmigas utama Indonesia, termasuk batu bara, besi dan baja, serta minyak kelapa sawit (crude palm oil/CPO), dalam laporan terbaru untuk bulan Juni 2024. Menurut Plt. Kepala BPS, Amalia Adininggar Widyasanti, nilai ekspor CPO dan produk turunannya mengalami peningkatan secara bulanan, namun mengalami penurunan secara tahunan.

“Nilai ekspor CPO dan turunannya naik 100,70% secara bulanan menjadi US$2,18 miliar pada Juni 2024, dibandingkan dengan US$1,08 miliar pada Mei 2024. Namun, secara tahunan terjadi penurunan sebesar 5,92% dibanding Juni 2023 yang mencapai US$2,31 miliar,” jelas Amalia dalam rilis BPS ditulis pada Selasa (16/7/2024).


Amalia juga mengungkapkan bahwa nilai ekspor batu bara pada Juni 2024 mencapai US$2,49 miliar, mengalami penurunan 0,36% dibanding bulan sebelumnya yang mencatatkan US$2,50 miliar. Secara tahunan, ekspor batu bara mengalami penurunan sebesar 6,68% dari US$2,67 miliar pada Juni 2023.

BACA JUGA: 

Sementara itu, ekspor besi dan baja juga menunjukkan tren penurunan. “Nilai ekspor besi dan baja mencapai US$2,10 miliar pada Juni 2024, turun 4,32% dari US$2,20 miliar pada Mei 2024. Secara tahunan, ekspor besi dan baja turun 3,48% dari US$2,18 miliar pada Juni 2023,” tambahnya.

Perubahan ini mencerminkan dinamika pasar global dan faktor-faktor internal yang memengaruhi produksi dan permintaan komoditas tersebut. Meskipun terjadi peningkatan bulanan pada ekspor CPO, tantangan tetap ada dalam menjaga stabilitas dan peningkatan nilai ekspor secara konsisten di tengah fluktuasi pasar global dan dinamika ekonomi global yang tidak pasti. (T2)

Dapatkan update berita seputar harga TBS, CPO dan industri kelapa sawit setiap hari dengan bergabung di Grup Telegram "InfoSAWIT - News Update", caranya klik link InfoSAWIT-News Update, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel. Bisa juga IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS.


Atau ikuti saluran Whatsapp "InfoSAWIT News", caranya klik link InfoSAWIT News dan Group Whatsapp di InfoSAWIT News Update

Untuk informasi langganan dan Iklan silahkan WhatsApp ke Marketing InfoSAWIT_01 dan Marketing InfoSAWIT_02 atau email ke sawit.magazine@gmail.com