PAPUA SELATAN – Sektor hutan, lahan, dan pertanian (Forest, Land, and Agriculture/FLAG) merupakan penyumbang emisi gas rumah kaca terbesar kedua di dunia setelah energi dan industri, dengan kontribusi mencapai 22%. Namun, sektor ini juga menjadi salah satu yang paling terdampak oleh perubahan iklim. Menyadari hal tersebut, sejumlah perusahaan di sektor FLAG mulai mengambil langkah konkret untuk mengurangi emisi mereka, termasuk Tunas Sawa Erma (TSE) Group.
TSE Group, yang terdiri dari PT Tunas Sawa Erma, PT Berkat Cipta Abadi, PT Papua Agro Lestari di Papua Selatan, serta PT Gelora Mandiri Membangun di Maluku Utara, secara resmi bergabung dengan inisiatif Science Based Targets initiative (SBTi). SBTi merupakan program global yang membantu perusahaan menetapkan target pengurangan emisi gas rumah kaca berbasis sains. Dengan bergabung dalam inisiatif ini sejak 2023, TSE Group memperkokoh komitmennya untuk mencapai Net Zero Emissions pada 2050.
Direktur TSE Group, Luwy Leunufna, mengungkapkan bahwa perusahaan telah menyusun peta jalan (roadmap) untuk mencapai target tersebut. Beberapa langkah utama yang akan diambil meliputi pembangunan Biogas Power Plant di lima lokasi, penggunaan kendaraan listrik (electric vehicle/EV), transisi dari biodiesel ke tenaga biogas dan panel surya, serta penggantian pupuk kimia dengan pupuk organik.
“Semua langkah ini akan dilakukan secara bertahap tetapi konsisten. Kami berharap pada 2040, hasilnya sudah mulai terlihat, dan TSE bisa mencapai Net Zero Emissions,” ujar Luwy dalam keterangannya kepada InfoSAWIT, Jumat (21/3/2025).
Bergabungnya TSE Group dengan SBTi mencapai babak baru setelah roadmap perusahaan disetujui oleh SBTi pada Kamis (13/2). Dalam situs resminya, SBTi mencantumkan target jangka pendek dan panjang TSE Group. Target jangka pendeknya mencakup pengurangan emisi gas rumah kaca (GRK) lingkup 1 dan 2 secara absolut sebesar 58,8% pada 2034 dibandingkan 2022. Sementara itu, emisi GRK cakupan 3 ditargetkan turun 35% dalam periode yang sama.
BACA JUGA: GAPKI Luncurkan Panduan PKH untuk Sawit Berkelanjutan
Untuk jangka panjang, TSE Group berkomitmen mengurangi emisi GRK lingkup absolut 1, 2, dan 3 sebesar 90% pada 2050. Perusahaan juga menegaskan komitmennya untuk tidak melakukan deforestasi di seluruh rantai komoditasnya. (T2)