Harga Minyak Sawit di Bursa Malaysia Melorot, Menyusul Menurunnya Harga Minyak Nabati Lain

oleh -1478 Dilihat
Editor: Redaksi InfoSAWIT
infosawit
Dok. NST/Bursa Malaysia.

InfoSAWIT, SINGAPURA – Harga kontrak minyak sawit mentah di Bursa Malaysia turun untuk sesi ketiga berturut-turut pada Rabu, (25/10.2023) menyusul menguatnya nilai mata uang ringgit, serta melemahnya harga minyak nabati lainnya.

Dilansir Reuters, harga kontrak acuan minyak sawit berkode FCPOc3 untuk pengiriman Januari 2024 di Bursa Malaysia Derivatives Exchange turun RM 41 per ton atau terdapat penurunan sekitar 1,1%, menjadi RM 3.626 per metrik ton pada istirahat tengah hari, menjadi harga terendah dalam dua minggu terakhir.


Laju panen cepat kedelai AS kemungkinan akan meningkatkan pasokan biji minyak dan produk-produknya, termasuk minyak kedelai. Minyak kelapa sawit dipengaruhi oleh pergerakan harga minyak nabati lainnya laintaran mereka bersaing untuk mendapatkan bagian di pasar minyak nabati global.

BACA JUGA: Program Riset Sawit, Guna Membangun Industri Sawit yang Berkelanjutan

Dilansir Departemen Pertanian AS (USDA), mencatat para petani telah memanen 76% tanaman kedelai mereka pada Minggu. Angka tersebut, kira-kira sejalan dengan ekspektasi perdagangan, berada di atas rata-rata lima tahun untuk setiap tanaman.

Masih dilansir Reuters, harga minyak kedelai di Chicago Board of Trade BOcv1 turun 0,1%, mencapai level terendah dalam empat bulan.

Diungkapkan Manajer Perdagangan Kantilal Laxmichand & Company di Mumbai, Mitesh Saiya, kendati ada pengumuman stimulus fiskal Tiongkok , prospek permintaan minyak nabati masih tetap menantang karena lemahnya margin keuntungan dan melimpahnya pasokan minyak nabati.

BACA JUGA: Hadapi EUDR, Berikut Strategi yang Telah Dilakukan Pemerintah

Harga kontrak minyak kedelai paling aktif di Dalian, DBYcv1, turun 0,9%, sedangkan kontrak minyak sawit DCPcv1 turun 1,1%.

Ringgit Malaysia = MYR, mata uang perdagangan sawit, menguat 0,2% terhadap dolar. Ringgit yang lebih kuat membuat minyak sawit kurang menarik bagi pemegang mata uang asing. (T2)

Dapatkan update berita seputar harga TBS, CPO dan industri kelapa sawit setiap hari dengan bergabung di Grup Telegram "InfoSAWIT - News Update", caranya klik link InfoSAWIT-News Update, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel. Bisa juga IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS.


Atau ikuti saluran Whatsapp "InfoSAWIT News", caranya klik link InfoSAWIT News dan Group Whatsapp di InfoSAWIT News Update

Untuk informasi langganan dan Iklan silahkan WhatsApp ke Marketing InfoSAWIT_01 dan Marketing InfoSAWIT_02 atau email ke sawit.magazine@gmail.com